adjar.id – Demokrasi merupakan salah satu jenis sistem pemerintahan yang dianut oleh beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia.
Nah, kali ini kita akan membahas beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli yang menjadi materi PPKn kelas 11 SMA.
Istilah demokrasi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti 'rakyat' dan kratos yang berarti 'pemerintahan'.
Jadi, demokrasi secara sederhana bisa diartikan sebagai pemerintahan rakyat, Adjarian.
Kata inilah yang kemudian diserap ke dalam salah satu kosakata bahasa Inggris, yaitu democracy yang menjadi kata kunci dalam bidang ilmu politik.
Hal itu wajar karena sekarang ini demokrasi disebut sebagai indikator dalam perkembangan politik suatu negara.
Secara umum, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang kekuasaannya dipegang dan dijalankan oleh rakyat.
“Dalam pemerintahan demokrasi, rakyat memiliki kekuasaan dalam memegang keputusan yang bisa memengaruhi kehidupan bernegara.”
Ada banyak negara yang menerapkan sistem pemerintahan demokrasi, termasuk Indonesia yang berbentuk demokrasi Pancasila.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah istilah politik yang berarti pemerintah rakyat.
Hal tersebut bisa diartikan bahwa dalam suatu negara demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dijalankan secara langsung oleh rakyat atau wakilnya.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Demokrasi
Wakil-wakil rakyat ini dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum yang bebas dan adil.
Nah, berikut beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli.
Menurut pandangan Abraham Lincoln, demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Artinya, rakyat memiliki kebebasan termasuk berupa aktivitas politik tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun karena pada hakikatnya yang berkuasa adalah rakyat.
Menurut Aristoteles, demokrasi adalah suatu kebebasan karena hanya dengan kebebasan setiap warga negara bisa berbagi kekuasaan di dalam negaranya.
Menurut Joseph A. Schemer, demokrasi adalah suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik.
Pada saat itu individu-individu mendapatkan kekuasaan untuk bisa memutuskan cara perjuangan yang kompetitif terhadap suara dari rakyat.
Menurut Bonger, demokrasi terbagi atas dua hal, yaitu demokrasi formal dan demokrasi material.
Demokrasi formal adalah demokrasi sebagai sebuah teori, sementara demokrasi material adalah demokrasi yang pada praktiknya dipengaruhi oleh kemerdekaan dan persamaan.
Menurut Sidney Hook, demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang keputusan pemerintah secara langsung atau tidak didasari atas kesepakatan mayoritas yang diberikan oleh rakyat.
“Beberapa ahli yang mengungkapkan pemikirannya mengenai pengertian demokrasi di antaranya adalah Abraham Lincoln, Aristotels, Joseph A. Schemer, dan lainnya."
Baca Juga: Karakteristik Demokrasi Pancasila pada Periode 1965-1998
Menurut Phillipe C. Schmitter dan Terry Lynn Karl, demokrasi adalah sistem pemerintah yang pemerintah dimintai pertanggungjawaban atas berbagai tindakan di wilayah publik.
Hal ini dilakukan oleh warga negara yang bertindak secara tidak langsng melalui kerja sama dan kompetisi dengan para wakil yang dipilih.
Menurut pendapat Hans Kelsen, demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat.
Meski begitu, yang melaksanakan kekuasaan negara adalah para wakil rakyat yang sudah dipilih oleh rakyat.
Rakyat sudah yakin terhadap pilihannya, bahwa segala kepentingan dan kehendaknya bisa diperhatikan di dalam pelaksanaan kekuasaan negara.
Nah, itulah beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli.
| Coba Jawab! |
| Sebutkan pengertian demokrasi menurut Abraham Lincoln! |
| Petunjuk: Cek halaman 2. |
| Penulis | : | Nabil Adlani |
| Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR