adjar.id - Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia atau TNI diperingati setiap tanggal 5 Oktober.
Hari perayaan ulang tahun ini erat kaitannya dengan sejarah panjang pembentukan TNI dari masa sebelum kemerdekaan.
Sejarah pembentukan TNI dimulai pada 5 Oktober 1945 dengan nama Tentara Keamanan rakyat atau TKR.
Tentara Keamanan Rakyat dibentuk sebagai akibat dari kembalinya Pemerintah Belanda di Indonesia.
Kondisi ini dikhawatirkan dapat menggoyahkan persatuan Indonesia, yang sudah diraih pada 17 Agustus 1945.
Tak hanya pada saat itu saja, perjuangan para tokoh untuk memerangi penjajah sudah bermula sejak kali pertama koloni menginjakkan kaki di negeri ini, meski belum memiliki wadah.
Lalu, bagaimana sejarah awal kemiliteran di Indonesia hingga akhirnya resmi dibentuk dan memiliki nama TNI?
Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
Sejarah Tentara Nasional Indonesia
Jauh sebelum kemerdekaan, pembentukan badan militer sudah dilakukan di negeri ini, tetapi atas perintah pemerintah kolonial.
Pada 14 September 1819, dibentuk Koninklije Nederlands(ch)-Indische Leger atau biasa dikenal dengan sbeutan KNIL.
Baca Juga: Pengabdian Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pengabdian Sesuai Profesi
KNIL adalah badan militer yang dibentuk oleh Pemerintah Belanda dengan tujuan untuk memperluas wilayah jajahannya.
Tugas utama KNIL pada kala itu adalah melindungi pihak penjajah dari serangan pihak pendukung Diponegoro.
Kemudian, pada masa Kolonial Jepang, dibentuk Pasukan Pembela Tanah Air (PETA) pada 3 Oktober 1943.
Rakyat Indonesia sangat semangat untuk mengikuti pelatihan militer PETA dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, meski pada mulanya mereka bertugas untuk membantu Jepang saat perang Asia Timur Raya.
Masa Kemerdekaan Indonesia
Saat Indonesia berhasil meraih kemerdekaan, tentara kekasiaran Jepang memerintahkan untuk membubarkan PETA.
Pada masa itu, kemiliteran Indonesia sempat mengalami kekosongan, hingga akhirnya dibentuklah Tentara Keamanan rakyat (TKR) sebagai respons kedatangan pasukan Belanda yang dibonceng Sekutu, pada 5 Oktober 1945.
Tak lama setelah pembentukan TKR, nama TKR mengalami perubahan menjadi Tentara Rakyat Indonesia (TRI) sebagai bentuk untuk memperbaiki susunan dan penyesuaian dengan dasar militer internasional.
Dua tahun setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada 3 Juni 1947, Presiden mengesahkan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam rangka menyatukan dua kekuatan bersenjata, yaitu TRI dan badan-badan perjuangan rakyat.
Namun, Indonesia sempat mengalami perubahan bentuk pemerintahan menjadi serikat, pada 1949.
Hal ini membuat TNI dan KNIL disatukan dalam wadah Angkatan Perang RIS atau disebut APRIS.
Baca Juga: Daftar Urutan Pangkat TNI Angkatan Darat, Salah Satunya Brigjen
Bubarnya RIS membuat APRIS dibubarkan dan TNI kembali menjadi angkatan militer utama NKRI.
Hingga saat ini, TNI menjadi angkatan militer utama di Indonesia yang tersusun atas tiga matra, yaitu Angkatan darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Dari sejarah panjang tersebut, akhirnya tanggal 5 Oktober dinobatkan sebagai hari lahir TNI, sebagai tanda pertama kali kemiliteran Indonesia dibentuk.
Nah, Adjarian, itulah penjelasan mengapa tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Ulang Tahun TNI.
Coba Jawab! |
Apa nama angkatan militer Indonesia saat pertama kali dibentuk? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Simak video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR