Faktor Objektif dan Subjektif Pembentuk Nasionalisme

adjar.id - Nasionalisme tidak terbentuk dengan sendirinya, melainkan didorong oleh faktor pembentuk.

Terdapat dua faktor pembentuk nasionalisme, yaitu faktor objektif dan faktor subjektif.

Nah, apa saja faktor objektif dan faktor subjektif pembentuk nasionalisme?

Nasionalisme mengandung makna persatuan dan kesatuan bangsa.

Rasa nasionalisme ini terwujud pada pejuang bangsa yang rela berkorban mempertaruhkan jiwa raga demi kemerdekaan.

Hal ini dikarenakan rasa solidaritas akibat perasaan senasib saudara setanah air dan sebangsa. 

"Nasionalisme mengandung makna persatuan dan kesatuan bangsa."

Faktor-Faktor Pembentuk Nasionalisme

1. Faktor Objektif 

Faktor objektif merupakan suatu kondisi yang tidak tergantung dari seorang individu, melainkan sudah melekat pada individu sejak lahir.

Kita tidak bisa memilih di mana dan dari mana kita dilahirkan, sebab semua yang dimiliki sejak lahir merupakan anugerah Tuhan.

Baca Juga: Nasionalisme dalam Arti Luas dan Sempit

Nah, faktor-faktor inilah yang kemudian membentuk persatuan hidup manusia.

Nasionalisme adalah semangat kebangsaan, di mana kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan pada kebangsaan.

Berikut faktor-faktor objektif pembentuk nasionalisme.

- Warna kulit

- Adat

- Wilayah

- Bahasa 

- Kebudayaan

- Ras

- Kewarganegaraan

"Sesuatu yang telah melekat pada seseorang sejak lahir merupakan faktor objektif pembentuk nasionalisme."

Baca Juga: Perbedaan Nasionalisme dan Patriotisme

2. Faktor Subjektif

Faktor subjektif adalah faktor yang muncul dari dalam diri manusia karena suatu kesadaran.

Meskipun memiliki perbedaan ras, suku, agama, ataupun kebudayaan, faktor subjektif ini dapat mendorong terbentuknya nasinoalisme.

Berikut faktor-faktor objektif pembentuk nasinoalisme.

- Cita-cita

- Semangat

- Adanya kesadaran untuk mewujudkan negara nasional

- Persamaan nasib

"Kesadaran yang muncul dalam diri seseorang merupakan faktor subjektif pembentuk nasionalisme."

Hal-Hal yang Terkandung dalam Jiwa dan Semangat '45

Nasionalisme kerap dikaitkan dengan patriotisme. Keduanya memiliki pengertian yang hampir serupa, yaitu cinta Tanah Air.

Baca Juga: Prinsip Nasionalisme Indonesia dan Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab

Berikut hal-hal yang terkandung dalam jiwa patriotisme.

- Pro Patria yang artinya mencintai Tanah Air

- Pro Prismus Patrialis yang artinya mendahulukan kepentingan tanah air.

- Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan.

- Jiwa toleransi atau tenggang rasa

- Jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab

- Jiwa kesatria dan kebesaran jiwa.

Itulah faktor-faktor pembentuk nasionalisme, Adjarian.