adjar.id - Apakah Adjarian sudah tahu aturan penggunaan "is", "am", dan "are" dalam kalimat bahasa Inggris?
Baik, "is", "am", maupun "are", ketiganya sama-sama termasuk ke dalam golongan to be.
Inilah sebabnya aturan penggunaan "is", "am", dan "are" penting untuk diketahui saat belajar bahasa Inggris dasar.
To be adalah kata kerja bantu atau auxiliary verb yang digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang sedang terjadi.
Umumnya, to be ini digunakan dalam kalimat nominal yang berfungsi sebagai kata kerja.
Setiap to be memiliki aturan penggunaan masing-masing, tergantung dengan subjeknya.
Selain itu, penggunaan pada kalimat nominal dan verbal pun juga berbeda.
Nah, yuk, kita pelajari aturan penggunaan to be "is", "am", dan "are" bersama-sama!
Aturan Penggunaan To Be
1. Is
To be "is" merupakan to be yang digunakan apabila subjeknya adalah he, she, dan it.
Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Bahasa Inggris Materi Subject dan To Be
Selain itu, to be "is" juga digunakan untuk subjek tunggal (singular noun), seperti nama orang tunggal (Nana, Rika, Sita) atau "the girl", "the man", dan sebagainya.
Penggunaan to be "is" hanya pada kalimat nominal (kata sifat atau kata benda) atau dalam present continuous tense yang diikuti oleh verb-ing.
Contoh penggunaan pada kalimat nominal:
(Dia bahagia)
(Rika adalah anak yang baik hati.)
Contoh penggunaan pada kalimat present continuous tense:
(Aku makan mie.)
Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Bahasa Inggris Materi To Be 'Was' dan 'Were'
(Dia bermain badminton.)
2. Am
To be "am" hanya khusus digunakan apabila subjeknya adalah "I" atau "aku", Adjarian.
Sama seperti "is", to be "am" digunakan pada kalimat nominal atau pada present continuous tense.
Contoh penggunaan pada kalimat nominal:
(Aku lapar.)
(Aku cantik.)
Contoh penggunaan pada kalimat present continuous tense:
Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Did dan Was Were dalam Simple Past Tense
(Aku membersihkan meja.)
3. Are
Nah, kalau to be "are" digunakan untuk subjek they, you, dan we.
O iya, "are" juga bisa digunakan apabila subjeknya adalah jamak (plural noun), seperti Nana and Ayu, Saka and Raka, dan sebagainya.
Sama seperti dua subjek sebelumnya, to be "are" juga digunakan pada kalimat nominal atau pada present continuous tense.
Contoh penggunaan pada kalimat nominal:
(Mereka marah.)
Contoh penggunaan pada kalimat present continuous tense:
(Nana dan Sita menonton film.)
Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan To Be dalam Bahasa Inggris?
(Saka dan Raka bermain sepak bola.)
Nah, Adjarian, itulah aturan penggunaan to be is, am, dan are.
Coba Jawab! |
To be "is" digunakan apabila subjeknya adalah... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR