adjar.id - Adjarian, kata “literally” dan “actually” belakangan ini kerap kali kita dengar.
Yap! “Literally” dan “actually” banyak diselipkan bahkan dalam kalimat bahasa Indonesia.
Namun, apakah Adjarian tahu bagaimana penggunan “literally” dan “actually” yang benar?
Apabila dilihat dari kelas katanya, kedua kata tersebut termasuk ke dalam jenis kata keterangan atau adverb.
Nah, apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, “literally” berarti 'secara harfiah' atau 'sungguh-sungguh'.
Sementara itu, “actually” berarti 'sebenarnya'.
Kali ini kita akan membahas penggunaan kata “literally” dan “actually” yang benar.
Dengan begitu, ke depannya kita bisa menggunakan kedua kata tersebut dengan lebih tepat lagi.
Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Penggunaan Kata “Literally” dan “Actually”
1. Literally
Baca Juga: Jenis-Jenis Adverb atau Kata Keterangan dalam Bahasa Inggris
Seperti yang sudah sedikit kita singgung sebelumnya, literally berarti 'sungguh-sungguh'.
Ini artinya, kata “literally” digunakan untuk menegaskan kepada lawan bicara bahwa hal yang kita sampaikan benar-benar terjadi dan tidak melebih-lebihkan.
Akan tetapi, belakangan ini kata “literally” saat ini umum digunakan untuk memberi kiasan yang hiperbolik atau sedikit dramatis.
Contoh:
(Dengan ponsel ini, kamu benar-benar bisa mengambil ratusan foto dalam satu waktu.)
(Kamu berhasil melakukannya dengan baik!)
(Dia benar-benar sangat tampan mengenakan sepatu itu.)
2. Actually
Baca Juga: Cara Menggunakan Kata Which is, Literally, dan Honestly yang Tepat
Kata “actually” yang artinya 'sesungguhnya' digunakan ketika kita ingin menyampaikan fakta atau situasi yang benar-benar terjadi.
Selain itu, kata “actually” juga bisa digunakan saat kita ingin membenarkan seseorang.
Contoh:
(Dia bukan dokter, sebenarnya dia adalah seorang guru.)
(Sebenarnya kemeja ini sangat cantik.)
(Sebenarnya dia tidak melakukan banyak pekerjaan.)
Nah, Adjarian, itulah cara menggunakan kata “literally” dan “actually” yang tepat.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR