Penerapan Antropologi dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

adjar.id - Sudah tahu, penerapan antropologi dalam kehidupan sehari-hari?

Antropologi sebagai ilmu terapan muncul sebagai jawaban dari semakin meningkatnya masalah di masyarakat terkait manusia dan budaya, Adjarian.

Peran antropologi semakin terlihat saat para antropolog mulai menggunakan pendekatan antropologi dalam menjembatani jurang kebudayaan dengan perubahan yang pesat terjadi.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai penerapan dari ilmu antropologi dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi materi antropologi kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka.

O iya, antropologi adalah studi tentang manusia dan kebudayaan serta perkembangan keduanya.

Antropologi bisa diartikan sebagai studi yang membahas tentang karakteristik fisiologi dan biologis manusia dan evolusinya.

Orang yang mempelajari antropologi di sebut dengan antropolog.

Para antropolog bisa masuk dalam kehidupan masyarakat yang mengenak kebudayaannya dan dinamika yang terjadi.

Setelah itu, para antropolog ini kemudian memberikan gambaran pada pemangku kebijakan terkait perubahan yang dilakukan agar masyarakat lebih baik dan bisa menyesuaikan zaman.

yuk, kita cari tahu penerapan antropologi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini, Adjarian!

"Objek kajian dari ilmu antropologi adalah manusia sebagai individu, suku bangsa, masyarakat, kebudayaan, dan perilakunya."

Baca Juga: 5 Karakteristik Ilmu Antropologi, Materi Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Penerapan Antropologi dalam Kehidupan

Berikut beberapa penerapan antropologi dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

1. Antropologi Politik

Adanya spesialisasi antropologi pada bidang politik dilatarbelakangi oleh munculnya beragam perbedaan ideologi terkait kekuasaan masyarakat.

Kesenjangan asasl terlihat dalam penyelenggaraan pemerintahan modern atau industri dengan masyarakat nonindustri.

Para antropolog dibutuhkan terkait penyelarasan tujuan dan teknis penyelenggaraan pemerintahan.

tujuannya, agar tidak terjadi konflik dan tujuan masyarakat dengan perkembangan zaman bisa melaksanakan pembangunan yang lebih maksimal.

"Adanya keragaman perbedaan ideologi terkait kekuasaan masyarakat menghadirkan adanya antropologi politik."

2. Antropologi Kesehatan dan Gizi

Isu antropologi sangatlah luas, termasuk di dalamnya adalah isu tentang kesehatan dan gizi.

Konsentrasi para antropolog terhadap pengobatan tradisional atau nonmedis, sistem kesehatan masyarakat, dan gizi membuat antropologi kesehatan sangat menarik dipelajari.

Baca Juga: Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli, Materi Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Istilah antropologi kesehatan digunakan oleh pata ahli antropologi untuk mendefinisikan:

- Penelitian antropologi yang tujuannya mendefinisikan hubungan timbal balik biologi dan budaya, antara tingkah laku manusia dengan derajat kesehatan dan penyakit.

- Partisipasi profesional antropolog dalam berbagai program yang bertujuan memperbaiki kesehatan melalui pemahaman derajat kesehatan.

3. Antropologi Perkotaan

Antropologi perkotaan adalah pendekatan dari antropologi terapan dalam melihat berbagai masalah yang muncul dalam masyarakat di wilayah perkotaan.

Kajian ini muncul akibat berkembangnya masyarakat yang semakin kompleks, Adjarian.

Kajian antropologi memulai dari masyarakat tradisional atau pedesaan menuru masyarakat modern atau perkotaan.

Beberapa kajian dalam antropologi perkotaan yang menarik dikaji di antaranya kemiskinan di perkotaan dan urbanisasi.

"Adanya perkembangan masyarakat yang semakin kompleks, membuat munculnya kajian antropologi perkotaan."

4. Antropologi Lingkungan

Salah satu subbidang antropologi yang membahas atau mempelajari adaptasi manusia pada lingkungan adalah antropologi lingkungan.

Baca Juga: Mengapa Antropologi Penting untuk Dipelajari?

Fokus kajian dari antropologi lingkungan ini mengarah pada praktik budaya yang terkait erat dengan lingkungan.

5. Antropologi Hukum

Kajian antropologi hukum terkait dengan norma-norma yang ada di masyarakat dan memiliki tujuan akhir untuk menjaga keteraturan pola perilaku individu dalam masyarakat.

Norma-norma tersebut dibuat oleh lembaga-lembaga yang berwenang dan bersifat mengikat, baik di masyarakat tradisional amupun modern.

Nah, itu tadi Adjarian, beberapa penerapan antropologi dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya antropologi kesehatan dan gizi.