adjar.id – Sudah tahu jenis dan prinsip umum dari mobilitas vertikal?
Mobilitas vertikal adalah salah satu dari berbagai jenis mobilitas sosial di masyarakat.
Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan seseorang atau kelompok anggota
masyarakat dari status sosial yang satu ke status sosial yang lainnya.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai mobilitas vertikal, baik dari jenis maupun
prinsip umum yang menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA.
O iya, mobilitas vertikal adalah sebuah peralihan individu atau objek-objek sosial dari suatu
kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat.
Adanya mobilitas vertikal ini memberikan kemungkinan terjadinya pergeseran status, baik
ke bawah maupun ke atas.
Yuk, kita cari tahu jenis dan prinsip umum dari mobilitas vertikal berikut ini, Adjarian!
“Mobilitas sosial memiliki kaitan yang erat dengan stratifikasi sosial atau
pelapisan sosial.”
Jenis Mobilitas Vertikal
Sesuai dengan arahnya, mobilitas vertikal terbagi menjadi:
1. Mobilitas Vertikal Naik
Baca Juga: Saluran-Saluran Mobilitas Vertikal Menurut Pitirim A. Sorokin
Mobilitas vertikal naik adalah peralihan individu atau objek-objek sosial menuju pada
tingkat yang lebih tinggi.
Adapun yang menjadi ciri-ciri mobilitas vertikal naik, di antaranya:
- Masuknya individu yang memiliki kedudukan rendah ke dalam kedudukan yang lebih
tinggi.
- Pembentukan kelompok baru, yang kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi
dari kedudukan individu pembentuk kelompok tersebut.
2. Mobilitas Vertikal Turun
Mobilitas vertikal turun adalah peralihan individu atau objek-objek sosial menuju pada
tingkat yang lebih rendah.
Adapun yang menjadi ciri-ciri mobilitas sosial turun, di antaranya:
- Turunnya kedudukan sosial individu ke kedudukan yang lebih rendah derajatnya.
- Turunnya derajat sekelompok individu yang bisa berupa disintegrasi dalam kelompok
sebagai suatu kesatuan.
“Mobilitas vertikal terbagi menjadi mobilitas sosial naik dan mobilitas sosial
rendah.”
3. Mobilitas Vertikal Intragenerasi
Baca Juga: 4 Proses dalam Mobilitas Vertikal
Mobilitas vertikal intragenerasi adalah mobilitas vertikal yang terjadi dalam diri seseorang
atau mobilitas yang dialami oleh orang itu sendiri.
4. Mobilitas Vertikal Antargenerasi
Mobilitas vertikal antargenerasi adalah mobilitas vertikal yang terjadi antara dua generasi
atau lebih.
Misalnya, generasi ayah-ibu, generasi anak, generasi cucu dan seterusnya, atau generasi
sekarang dengan generasi terdahulu.
“Mobilitas sosial antargenerasi terjadi antara dua generasi atau lebih, salah
satunya generasi sekarang dan terdahulu.”
Prinsip Umum Mobilitas Vertikal
Menurut Pitirim A. Sorokin, prinisp umum yang sangat penting bagi mobilitas vertikal, di
antaranya:
1. Hampir tidak ada masyarakat yang sifat sistem pelapisannya secara mutlak tertutup,
sekalipun itu pada masyarakat yang memakai tipe kasta.
Walaupun mobilitas sosial hampir tidak terlihat pada tipe kasta, namun diyakini proses
mobilitas sosial vertikal ini pasti ada.
2. Betapapun terbukanya sistem pelapisan sosial dalam suatu masyarakat, tidak mungkin
mobilitas sosial vertikal bisa dilakukan sebebas-bebasnya atau sedikit banyak pasti ada
hambatannya.
3. Tidak ada mobilitas sosial vertikal yang umum dan berlaku bagi semua masyarakat
karena setiap masyarakat mempunyai ciri-ciri khas dalam mobilitas sosial vertikal.
Baca Juga: Mobilitas Sosial Vertikal dan Contoh-contohnya
4. Laju mobilitas sosial vertikal yang di disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi, pekerjaan,
dan politik adalah berbeda-beda.
Nah, itu tadi Adjarian, Jenis dan prinsip umum dari mobilitas vertikal dalam masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa saja ciri-ciri mobilitas vertikal turun? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR