Hal ini penting karena ekspresi wajah bisa memudahkan penonton pantomim untuk mengetahui adegan yang sedang berlangsung karena tidak adanya dialog.
Oleh karena itu, seorang aktor pantomim harus bisa menyesuaikan ekspresinya dengan cepat sesuai peran yang sedang dimainkannya.
3. Improvisasi
Improvisasi secara umum adalah menciptakan, membuat, dan mengarahkan sesuatu.
Jadi, bagi seorang aktor, improvisasi adalah suatu kemampuan untuk cepat beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di atas panggung secara mendadak.
Hal ini sangat penting dilatih agar saat terjadi hal-hal yang tidak terduga di atas panggung, aktor bisa dengan cepat menutupinya.
4. Sikap Tubuh dan Ekspresi Wajah
Bagi seorang aktor yang berada di atas panggung, harus memiliki sikap tubuh dan ekspresi wajah yang dapat meyakinkan penonton.
Sehingga, penonton akan mudah untuk menangkap sesuatu yang disampaikan meskipun tidak ada kata atau dialog yang diucapkan.
Adanya kesesuaian antara sikap tubuh dan ekspresi wajah akan membuat adanya perpaduan gerak yang baik sehingga penonton bisa menangkap makna cerita.
“Jika sikap tubuh dan ekspresi wajah tidak sesuai maka penonton akan sulit menangkap makna dan bisa terjadi kesalahpahaman.”
Baca Juga: Fungsi Busana dalam Pementasan Teater
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR