Apakah Lulusan S1 Nonkependidikan Bisa Menjadi Guru?

adjar.id - Program Pendidikan Profesi Guru atau PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022 kembali dibuka, Adjarian.

Program tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

PPG Prajabatan kali ini yang dibuka pendaftarannya sampai 26 September 2022 mendatang berbeda dengan periode sebelumnya.

Ada perbedaan dalam hal arah kebijakan seperti pembelajaran dan prioritas untuk lulusan.

PPG Prajabatan kali ini terbuka untuk lulusan S1 dan D4 dari jenjang kependidikan dan nonkependidikan.

Jadi, sekarang ini lulusan S1 nonkependidikan juga bisa menjadi seorang guru profesional, Adjarian.

Lulusan PPG Prajabatan ini nantinya akan memenuhi kuota guru sebanyak 40.000 dengan prioritas menggantikan guru yang telah pensiun.

Jumlah kuota tersebut disesuaikan dengan kekosongan formasi guru.

O iya, nantinya, peserta PPG Prajabatan akan memperoleh beasiswa pendidikan selama satu tahun (dua semester).

Setelah lulus, peserta PPG Prajabatan akan memperoleh sertifikat pendidik.

Sertifikat tersebut sangat penting bagi calon guru karena merupakan syarat untuk bisa menjadi guru.

Baca Juga: PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022: Program Studi dan Biaya

Pemilik sertifikat tersebut akan diprioritaskan saat ada penerimaan guru.

Pendaftaran PPG Prajabatan kali ini dibuka untuk 18 bidang studi prioritas.

Untuk persyaratannya PPG Prajabatan gelombang kedua ini tidak jauh berbeda dengan gelombang pertama.

Informasi lengkap mengenai pendaftaran PPG Prajabatan dapat diakses pada SIMPKB pada laman ppg.kemdikbud.go.id.