Klasifikasi Jenis Nilai Sosial

adjar.id – Jenis nilai sosial diklasifikasikan ke dalam beberapa bentuk, Adjarian.

Hal ini terjadinya karena nilai sosial di masyarakat yang sangat beragam dan kompeks.

Sehingga nilai sosial ini diklasifikasian menurut jenisnya sendiri-sendiri.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai klasifikasi dari jenis-jenis nilai sosial yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.

Nilai sosial lahir sebagai bagian dari kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang diciptakan dan disepakati bersama.

Nilai sosial juga menjadi alat ukur bagi manusia untuk mengendalikan beragaman kemauan manusia yang selalu berubah dalam berbagai situasi.

O iya, nilai sosial adalah landasan bagi masyarakat untuk menentukan apa yang benar dan penting, memiliki ciri tersediri, serta mendorong individu untuk berperilaku sesuai norma.

Yuk, kita cari tahu klasifikasi jenis nilai sosial berikut ini, Adjarian!

“Nilai sosial yang hidup lama di masyarakat akan mampu menjadi sistem nilai budaya bagi masyarakat.”

Jenis Nilai Sosial

Beberapa jenis nilai sosial yang ada dalam masyarakat bisa dibedakan menjadi:

Baca Juga: Nilai Sosial: Tolak Ukur, Sumber, dan Jenis

1. Nilai Sosial Menurut Prof. Notonegoro

Menurut Prof. Notonegoro, nilai sosial dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

• Nilai Material

Nilai material adalah nilai yang terkandung dalam materi suatu benda yang berguna bagi kehidupan manusia.

Contoh nilai material adalah bahan bangunan yang berguna untuk membuat rumah, gedung, dan lain sebagainya.

• Nilai Vital

Nilai vital adalah sesuatu yang berguna bagi manusia agar bisa melakukan aktivitas atau kegiatan dalam kehidupannya.

Contohnya, komputer yang digunakan sebagai alat teknologi canggih yang membantu kegiatan manusia.

• Nilai Spiritual

Nilai spiritual atau rohani adalah suatu hal yang berguna untuk kebutuhan rohani manusia yang terbagu menjadi empat, yaitu nilai religius, estetika, moral, dan kebenaran.

“Menurut Prof. Notonegoro, nilai sosial terbagi tiga, yaitu nilai material, vital, dan spiritual.”

Baca Juga: Jawab Soal Peran Nilai Sosial dan Norma Sosial dalam Proses Sosialisasi

2. Nilai Sosial Berdasarkan Intensitasnya

Nilai-nilai sosial terkadang ada yang banyak atau sering dianut masyarakat dan ada juga yang jarang dianut masyarakat.

Misalnya di lingkungan pedesaan, nilai gotong royong menjadi contoh nilai yang dianut oleh warga masyarakat.

Sementara nilai individualistis merupakan nilai-nilai yang jarang diikuti oleh kebanyakan orang yang hidup di pedesaan.

Kedua nilai tersebut dinamakan dengan nilai-nilai yang dominan dan nilai-nilai yang tidak dominan.

Nilai-nilai dominan adalah nilai-nilai yang diutamakan daripada nilai-nilai lainnya.

Ciri-ciri nilai dominan ini di antaranya banyaknya orang yang menganut nilai ini dan lamanya nilai itu dirasakan oleh para anggotanya.

Sedangkan ciri-ciri yang bertentangan merupakan pengertian dari nilai-nilai yang tidak dominan yang dianut masyarakat

“Bendasarkan intensitasnya, nilai terbagi menjadi dua yaitu nilai dominan dan nilai tidak dominan.”

3. Nilai Sosial Menurut C. Kluckhon

Menurut C. Kluckhon, nilai sosial pada masyarakat mendasarkan pada lima masalah pokok, yaitu:

Baca Juga: Jawab Soal Mengenai Ciri-Ciri dari Nilai Sosial

-       Nilai hakikat hidup manusia.

-       Nilai hakikat karya manusia.

-       Nilai hakikat kehidupan manusia dalam ruang dan waktu.

-       Nilai hakikat hubungan manusia dengan alam sekitar.

-       Nilai hakikat manusia dengan sesamanya.

Nah, itu tadi Adjarian, klasifikasi berbagai jenis nilai sosial, salah satunya menurut Prof. Notonegoro.