Karakteristik Wilayah Indonesia, Materi PPKn Kelas VII

adjar.id - Setiap negara memiliki karakteristik wilayahnya masing-masing, termasuk Indonesia.

Apabila dilihat di peta, Indonesia adalah negara yang berbentuk kepulauan, banyak pulau besar, apalagi pulau-pulau yang kecil.

Namun ternyata, karakteristik wilayah Indoensia lebih dari sekadar itu, lo.

Nah, kali ini kita akan belajar karakterisitik wilayah NKRI yang bisa disimak di dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII halaman 56, Kurikulum Merdeka.

Tak hanya dilihat dari kondisi geografisnya saja, karakteritik wilayah Indonesia bisa dilihat dari pemukiman, lingkungan fisik, pembagian wilayah, hingga perbatasannya.

Banyaknya pembagian karakteristik Indonesia ini membuat negeri ini kaya akan keberagaman penduduk dan kekayaan alam.

Hal ini disebabkan karena dulunya sebagian daratan Indoensia ini menyatu dengan daratan Asia, sebagian lainnya menyatu dengan daratan Australia.

"Karakteristik wilayah Indonesia bisa dilihat secara geografis, lingkungan fisik, karakter pemukiman, dan perbatasan dengan negara lain."

Karakteristik Wilayah NKRI

1. Garis Timur dan Barat

Daratan Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu wilayah Indonesia barat dan wilayah Indonesia timur.

Baca Juga: Rangkuman Materi Wilayah Indonesia, Pelajaran PPKn Kelas VII

Perbedaan ini didasarkan pada Garis Wallace yang ditemukan oleh ilmuwan asal Inggris, Alferd Russel Wallace.

Adapun wilayah Indonesia barat terdiri atas Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Wilayah ini khas dengan fauna seperti orang utan dan harimau.

Sementara wilayah Indonesia timur mencakup Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Wilayah ini dikenal dengan burung-burung cantiknya, seperti burung cenderawasih.

2. Darat dan Kepulauan

Wilayah Indonesia tersusun atas banyak pulau, ada pulau-pulau besar, ada pula pulau-pulau kecil.

Adapun yang termasuk pulau-pulau besar adalah Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Papua, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Di pulau-pulau besar tersebut, penduduknya bermukim jauh dari pantai, sebab wilayanya berupa hamparan yang luas.

Sementara daerah-daerah yang berada di pulau-pulau kecil disebut kepulauan.

Adapun daerah yang menjadi provinsi kepulauan meliputi Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau.

Di daerah-daerah kepulauan tersebut, penduduknya akan lebih terbiasa dengan kehidupan laut.

"Indonesia bagian barat dulunya menyatu dengan daratan Asia, sementara Indonesia bagian timur menyatu dengan daratan Australia."

Baca Juga: Pengaruh Letak Astronomis Negara Indonesia

3. Perkotaan dan Perdesaan

Berdasarkan jenis aktivitas dan kepadatan penduduknya, karakteristik wilayah Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu perkotaan dan pedesaan.

Wilayah perkotaan adalah wilayah yang padat penduduk dan terdapat kegiatan industri.

Sementara wilayah yang kurang padat dan banyak kegiatan pertanian, disebut dengan wilayah pedesaan.

4. Daerah Terpencil dan Terluar

Daerah terpencil adalah daerah yang sulit dicapai menggunakan transportasi darat, laut, ataupun udara.

Hal ini disebabkan oleh kehidupan ekonomi masyarakat yang cenderung rendah.

Contohnya seperti di Kepulauan Mentawai, Pulau Halmahera, Kepulauan Anambas, dan Nias.

Sedangkan daerah terluar adalah daerah yang berbetasan langsung dengan negara lain.

Misalnya Pulau timor, Merauke, dan sekitar Pulau Wetar.

"Di Indonesia, ada wilayah perkotaan dan pedesaan. Ada pula daerah terpencil dan daerah terluar."

Baca Juga: Letak Wilayah Indonesia: Astronomis, Geografis, dan Geologis

Nah, Adjarian, demikianlah penjelasan karakteristik wilayah NKRI.

Simak video berikut, yuk!