adjar.id – Dalam ilmu geografi, terdapat lima klasifikasi industri.
Adjarian, istilah industri sering disamakan dengan semua kegiatan ekonomi manusia dalam mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau jadi.
Dari istilah tersebut, industri sering disebut sebagai kegiatan manufaktur.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai lima klasifikasi industri yang menjadi materi geografi kelas 12 SMA.
O iya, secara luas, industri adalah semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang bersifat komersial dan produktif.
Maka dari itu, karena kegiatannya luas sehingga macam dan jumlah industri juga berbeda-beda di setiap daerah atau negara.
Semakin maju tingkat perkembangan industri suatu daerah atau negara, maka jumlah dan macam industrinya juga semakin beragam.
Pada dasarnya, sistem pengklasifikasian industri didasarkan atas beberapa kriteria, yaitu bahan baku, pangsa pasar, tenaga kerja, modal, atau jenis teknologi yang digunakan.
Selain itu, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara juga ikut menentukan keragaman industri negara atau daerah tersebut, lo.
Yuk, kita cari tahu sistem klasifikasi industri berikut ini, Adjarian!
“Semakin besar dan kompleks kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, maka semakin beranekaragam jenis industrinya.”
Baca Juga: Bentuk Klasifikasi Industri Menurut Surat Keputusan Menteri Perindustrian
5 Klasifikasi Industri
Berikut ini lima klasifikasi industri berdasarkan kriteria masing-masing, yaitu:
1. Berdasarkan Bahan Baku
Setiap industri membutuhkan bahan baku yang berbeda-beda tergantung apa yang dihasilkan dari proses industri tersebut.
Berdasarkan bahan bakunya, industri dibedakan menjadi:
- Industri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam, misalnya industri pertanian, industri hasil perikanan, dan industri hasil kehutanan.
- Industri nonekstraktif, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasil-hasil industri lain, misalnya industri pemintalan dan industri kain.
- Industri fasilitatif atau industri tertier, yaitu kegiatan industri dengan menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain, misalnya perbankan, perdagangan, dan pariwisata.
“Berdasarkan bahan bakunya, klasifikasi industri terbagi menjadi tiga, salah satunya industri ekstraktif.”
2. Berdasarkan Tenaga Kerja
Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dibedakan menjadi:
Baca Juga: Jawab Soal Dampak Negatif Buangan Limbah Industri terhadap Air dan Udara
- Industri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari empat orang.
- Industri kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah antara 5 sampai 19 orang dengan modal yang relatif kecil.
- Industri sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99 orang dengan memiliki modal yang cukup besar.
- Industri besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang dengan modal besar yang dihimpun secara kolektif.
3. Berdasarkan Produksi yang Dihasilkan
Berdasarkan produksi yang dihasilkan, industri dibedakan menjadi:
- Industri primer, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang tidak perlu pengolahan lebih lanjut.
- Industri sekunder, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut sebelum digunakan.
- Industri tertier, yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang atau benda yang bisa dinikmati atau digunakan, tetapi lebih berupa layanan yang bisa membantu kebutuhan masyarakat.
“Berdasarkan produksi yang dihasilkan, industri dibedakan menjadi industri primer, sekunder, dan tertier.”
4. Berdasarkan Bahan Mentah
Baca Juga: Lokasi Industri: Klasfikasi dan Penentuan Lokasinya
Berdasarkan bahan mentah yang digunakan, industri bisa dibedakan menjadi:
- Industri pertanian, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang didapatkan dari hasil kegiatan pertanian, misalnya industri minyak goreng dan industri gula.
- Industri pertambangan, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang berasal dari hasil pertambangan, misalnya industri semen, industri BBM, dan industri baja.
- Industri jasa, yaitu industri yang mengolah jasa layanan yang bisa memudahkan dan meringankan beban masyarakat, misalnya industri perbankan dan industri perdagangan.
“Berdasarkan bahan mentah yang digunakan, industri terbagi atas industri pertanian, industri pertambangan, dan industri jasa.”
5. Berdasarkan Lokasi Unit Usaha
Keberadaan suatu industri sangat menentukan sasaran atau tujuan kegiatan industri itu sendiri.
Berdasarkan pada lokasi unit usahanya, industri bisa dibedakan menjadi:
- Industri berorientasi pada pasar, yaitu industri yang dibangun mendekati daerah persebaran konsumen.
- Industri berorientasi pada tenaga kerja, yaitu industri yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah dengan banyak angkatan kerja.
- Industri berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang dibangun di tempat tersedianya bahan baku.
Baca Juga: 7 Faktor yang Memengaruhi Kegiatan Industri
- Industri yang tidak terikat oleh persyaratan lain, yaitu industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat di atas.
Nah, itu tadi Adjarian, lima klasifikasi industri berdasarkan beberapa kriteria masing-masing, salah satunya berdasarkan bahan bakunya.
Coba Jawab! |
Apa saja jenis industri berdasarkan tenaga kerjanya? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR