Apa Tujuan Dibentuknya Palang Merah Indonesia?

adjar.id – Adjarian, tahu tidak tujuan dibentuknya Palang Merah Indonesia atau PMI?

Palang Merah Indonesia atau PMI adalah organisasi kemanusiaan di Indoensia yang mempunyai visi dan misi khusus yang mulia.

Palang Merah Indonesia termasuk organisasi yang independen dan tidak berpihak pada golongan suku, ras, agama, dan politik.

Dalam pelaksanaannya, PMI ini lebih mengutamakan orang-orang yang membutuhkan bantuan saat terjadi suatu bencana atau peristiwa.

Nah, setiap tanggal 17 September diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia yang diperingati setiap tahun, lo.

Awalnya, pada 3 September 1945, Presiden Soekarno memerintahkan Menteri Kesehatan, Dr. Boentaran Martoatmodjo untuk membentuk badan palang merah nasional.

Hal ini dilakuakan untuk menunjukkan eksistensi negara Indonesia pasca proklamasi kemerdekaaan Indonesia kepada dunia.

Hingga kemudian pada 17 September 1945, Palang Merah Indonesia atau PMI diresmikan dan Mohammad Hatta ditunjuk sebagai ketua pertama.

Pada awalnya, kegiatan yang dilakukan PMI berupa pemberian bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Indonesia serta pengembalian tawanan perang sekutu dan Jepang.

Pada 15 Juni 1950, keberadaan PMI diakui oleh Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of the Red Cross.

Yuk, kita cari tahu tujuan dibentuknya Palang Merah Indonesia berikut ini, Adjarian!

Baca Juga: Apa Saja Tugas Palang Merah?

Tujuan Dibentuknya Palang Merah Indonesia

Berikut ini beberapa tujuan dibentuknya Palang Merah Indonesia berdasakan laman home.utdp-pmi.or.id, di antaranya:

1. Mewujudkan PMI yang berfungsi baik di berbagai tingkatan dan baik dalam pelaksanaan kebijakan, peraturan organisasi, sistem, dan prosedur yang ditetapkan.

2. Meningkatkan kapasitas sumber daya organisasi PMI di berbagai tingkatan, baik sumber daya manusia maupun sarana prasarana yang diperlukan untuk penanganan bencana di Indonesia.

3. Meningkatkan ketahanan masyarakat untuk mengurangi risiko, dampak bencana, dan penyakit.

4. Meningkatkan pelayanan darah yang memadai, aman, dan berkualitas di seluruh Indonesia.

5. Memperkuat hubungan kerja sama dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah untuk menjalankan mandat dan fungsi PMI di bidang kemanusiaan.

6. Meningkatkan kemitraan dengan sektor publik, swasta, mitra gerakan, lembaga donor, dan pemangku kepentingan lainnya di semua tingakatan dalam melayani masyarakat.

7. meningkatkan akuntabilitas PMI sebagai organisasi kemanusiaan di tingkat nasional maupun internasional.

8. Meningkatkan pemahaman seluruh elemen masyarakat tentang nilai-nilai kemanusiaan, prinsip-prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah serta hukum perikemanusiaan internasional melalui konunikasi, edukasi, dan diseminasi.

Fungsi Palang Merah Indonesia

Baca Juga: 23 Link Twibbon Hari Palang Merah Indonesia yang Diperingati Setiap 3 September

Berikut ini beberapa fungsi dari Palang Merah Indonesia atau PMI, di antaranya:

1. Membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan dengan tugas utamanya adalah Kepalang Merahan.

2. Sebagai perhimpinan nasional yang sah dengan menjalankan tugas-tugas Kepalang Merahan.

Nah, itu tadi Adjarian, tujuan dibentuknya Palang Merah Indonesia atau PMI pada 17 September 1945.

Tonton video ini juga, yuk!