adjar.id - Hari Palang Merah Indonesia diperingati pada tanggal 3 September setiap tahunnya.
Namun, pernahkah Adjarian mendengar istilah "Hari Palang Merah Nasional"?
Yap! Selain Hari Palang Merah Indonesia, ada juga Hari Palang Merah Nasional. Kedua perayaan tersebut ternyata berbeda, Adjarian.
Perbedaan kedua peringatan tersebut dapat kita lihat dari asal-usul dan sejarahnya.
Meski demikian, Hari Palang Merah Indonesia dan Hari Palang Merah Nasional berasal dari kisah sejarah yang sama.
Berbicara mengenai Palang Merah Indonesia atau PMI, organisasi tersebut adalah organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan.
Terdapat tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Adapun ketujuh prinsip tersebut adalah kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemndirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan.
Coba kita simak perbedaan peringatan Hari Palang Merah Indonesia dan Hari Palang Merah Nasional di bawah ini, yuk!
Perbedaan Hari Palang Merah Indonesia dan Hari Palang Merah Nasional
Inisiasi pembentukan Palang Merah di negeri ini sebenarnya sudah ada sejak sebelum Perang Dunia II, Adjarian.
Baca Juga: Apa Saja Tugas Palang Merah?
Pada mulanya, PMI didirikan oleh pihak kolonial Belanda dengan nama Het Nederland-Indische Rode Kruis (NIRK) yang selanjutnya berganti nama menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (NERKAI).
Lalu, dr. RCL. Senduk dan Bahder Djohanberinisiatif untuk mengajukan proposal pendirian PMI kepada pihak NERKAI, tetapi ditolak.
Pada saat pemerintahan kolonial Jepang, proposal pendirian tersebut kembali diajukan, tetapi tetap ditolak.
Kemudian, beberapa hari setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada 3 September 1945, Presiden Soekarno meminta menteri kesehatan untuk membentuk badan Palang Merah Indonesia.
Pembentukan ini ditujukan untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia internasional setelah kemerdekaan.
Atas perintah sang Presiden, dibentuklah Panitia 5 untuk mempersiapkan pembentukan badan Palang Merah di Indonesia.
Berikut anggota Panitia 5:
1. dr. R. Mochtar (ketua)
2. dr. Bahder Djohan (Penulis)
3. dr. Djuhana
4. dr. Marzuki
Baca Juga: 9 Contoh Ucapan Hari Palang Merah Indonesia
5. dr. Sitangala.
Setelah melalui persiapan selama kurang lebih dua minggu, akhirnya, pada 17 September 1945, terbentuklah Pengurus Besar Palang Merah Indonesia yang diketuai oleh Drs. Moh. Hatta secara resmi.
Nah, dari penjelasan terebut dapat disimpulkan bahwa tanggal 3 September 1945 merupakan awal mula ide dan inisiasi pembentukan PMI, yang kemudian berhasil diresmikan ada 17 Septeber 1945.
Lalu, diperingatilah tanggal 3 September sebagai Hari Palang Merah Indonesia dan 17 September sebagia Hari Palang Merah Nasional.
Nah, Adjarian, itulah penjelasan perbedaan Hari Palang Merah Indonesia dan Hari Palang Merah Nasional.
Coba Jawab! |
Mengapa Palang Merah Indonesia dibentuk? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Saksikan video berikut, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR