adjar.id – Adjarian, pasti sudah sering mendengar istilah gotong royong.
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain.
Oleh karena itu, dalam kehidupan masyarakat diperlukan adanya gotong royong, kerja sama, dan sikap saling membantu untuk menyelesaikan permasalahan hidup.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai makna dan contoh dari gotong royong yang menjadi materi PPKn kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah bekerja bersama-sama, tolong-menolong, dan bantu-membantu.
Secara harfiah, gotong royong bisa diartkan dengan mengangkat beban secara bersama-sama agar beban menjadi ringan.
Ada dua jenis gotong royong yang dikenal masyarakat menurut Koentjaraningrat, yaitu gotong royong tolong-menolong dan gotong royong kerja bakti.
Gotong royong tolong-menolong bersifat individual, sementara gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan sesuatu yang sifatnya kepentingan umum.
Gotong royong bisa lahir karena adanya dorongan kesadaran dan semangat untuk mengerjakan sesuatu secara bersama-sama tanpa memikirkan keuntungan pribadi.
Yuk, kita cari tahu makna dan contoh kegiatan gotong royong berikut ini, Adjarian!
“Dalam kegiatan gotong royong melekat nilai-nilai Pancasila, terutama dari kelima sila Pancasila."
Baca Juga: Jawab Soal Uji Pemahaman Tentang Gotong Royong, Materi PPKn Jelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Makna Penting Gotong Royong
Sebagai identitas budaya bangsa Indonesia, tradisi gotong royong yang sarat dengan nilai-nilai luhur harus kita lestarikan, Adjarian.
Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara yang majemuk, baik dari agama, budaya, suku, maupun bahasanya.
Adanya gotong royong bisa merekatkan dan menguatkan solidaritas masyarakat Indonesia yang melahirkan sikap kebersamaan, saling menolong, dan menghargai perbedaan.
Selain dapat membantu meringankan beban orang lain, adanya gotong royong juga bisa mengurangi kesalahpahaman.
Sehingga, bisa mencegah terjadinya berbagai konflik dalam masyarakat.
Nah, di dalam gotong royong terkandung nilai-nilai yang bisa meningkatkan rasa kerja sama dan persatuan warga.
Oleh karena itu, melestarikan eksistensi tradisi gotong royong di tengah masyarakat sangat penting, terutama dalam masyarakat majemuk.
Berdasarkan sejarah, semangat gotong rouong memberikan berkontribusi besar terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Hal ini bisa kita lihat dalam proses penyebaran informasi kemerdekaan ke seluruh pelosok negeri dan dunia.
“Gotong royong memiliki makna penting dalam kehidupan masyarakat majemuk agar mencegah terjadinya konflik.”
Baca Juga: 11 Contoh Sikap Gotong Royong di Lingkungan Keluarga
Contoh Praktik Gotong Royong
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang memiliki sikap kekeluargaan, ramah, dan budaya gotong royong.
Sejak lama, budaya gotong royong telah mengakar bagi bangsa Indonesia.
Gotong royong sudah menjadi budaya yang telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Budaya inilah yang kemudian diwariskan secara turun-temurun hingga saat ini, Adjarian
Tradisi gotong royong bahkan menjadi identitas dan penanda bagi budaya bangsa Indonesia, lo.
Budaya gotong royong di Indonesia bisa dilihat dalam berbagai macam bentuk dan istilah yang berbeda-beda sesuai dengan daerah masing-masing.
Misalnya, di Jawa, istilah gotong royong dikenal dengan sambatan, yaitu tadisi untuk meminta pertolongan kepada warga untuk membantu keluarga yang membutuhkan bantuan.
Uniknya, tanpa diminta untuk membantu, masyarakat akan bekerja sama membantu tetangganya tersebut.
Nah, di Toraja, Sulawesi Selatan, tradisi gotong royong disebut dengan arisan tenaga.
Arisan tenaga adalah kerja bakti bergilir untuk menggarap sawah atau ladang milik warga.
Baca Juga: Gotong Royong: Ciri-Ciri, Manfaat, dan Nilai-Nilai Positif yang Terkandung di Dalamnya
Sementara itu, suku Dayak di Kalimantan juga melakukan tradisi yang sama dengan di Toraja yang disebut dengan tradisi sa’aelant.
“Kegiatan gotong royong sudah menjadi budaya bangsa Indonesia dan mendapatkan penyebutan beragam di berbagai daerah.”
Nah, itu tadi Adjarian, makna dan contoh kegiatan gotong royong yang menjadi budaya bagi bangsa Indonesia.
Coba Jawab! |
Apa makna penting dari kegiatan gotong royong? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR