Jenis-Jenis Kalimat Tanya dan Contohnya

adjar.id - Tahukah Adjarian bahwa kalimat tanya dibedakan menjadi beberapa jenis?

Nah, kali ini kita akan mempelajari jenis-jenis kalimat tanya dan masing-masing contohnya.

Kalimat tanya digunakan ketika seseorang bertanya untuk mendapatkan informasi dari orang lain.

Kalimat tanya juga bisa ditunjukkan kepada diri sendiri untuk menyakini kebenaran.

Ciri-ciri kalimat tanya di antaranya adalah:

1. Kalimat tanya diawali dengan kata tanya seperti apa, siapa, di mana, kapan, bagaimana, dan mengapa.

2. Kalimat tanya selalu diakhiri dengan tanda tanya (?).

3. Kalimat tanya yang tidak menggunakan kata tanya, maka menggunakan partikel -kan, atau -iya kan di bagian akhir kalimat dengan pemisah tanda koma (,).

4. Kalimat tanya juga sering diimbuhi partikel -kah, seperti "di manakah?".

Nah, berikut jenis-jenis kalimat tanya dan contohnya.

"Kalimat tanya diawali dengan kata tanya dan diakhiri dengan tanda tanya."

Baca Juga: Mengenal Kata Tanya dalam Bahasa Indonesia beserta Fungsi dan Contoh

Jenis-Jenis Kalimat Tanya

1. Jenis Kalimat Tanya Biasa

Kalimat tanya biasa adalah jenis kalimat tanya yang umumnya dijumpai dalam keseharian.

Kalimat tanya biasa menggunakan kata tanya. Contohnya:

- Apa arti dari kalimat tanya?

- Siapa nama ibumu?

- Di mana rumah kamu?

- Kapan ulang tahun ayah?

- Bagaimana cara membuat es cokelat?

- Mengapa udara hari ini sangat panas?

"Kalimat tanya biasa adalah jenis kelimat tanya yang menggunakan kata tanya pada umumnya." 

Baca Juga: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Tahapan Wawancara dalam Bahasa Indonesia

2. Jenis Kalimat Tanya Konfirmasi

Kalimat tanya konfirmasi adalah jenis kalimat tanya yang digunakan untuk menegaskan suatu kadaan, peristiwa, atau hal yang ditanyakan. Contohnya:

- Apakah kaliat tahu tentang kejadian kemarin?

- Siapakah yang pertama kali meyelesaikan tugas?

- Mungkinkah kita pergi ke luar negeri nanti?

- Andi pasti ikut kita, bukan?

3. Jenis Kalimat Tanya Retoris

Kalimat tanya retoris adalah jenis kalimat tanya yang tidak memerlukan tanggapan. Contohnya:

- Bagaimana kita tahu gagal padahal belum pernah mencoba?

- Setelah mendengar berkali-kali, apa kamu masih belum juga paham?

"Kalimat tanya konfirmasi untuk menggaskan keadaan, sedangkan kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang tidak memerlukan tanggapan."

Baca Juga: Apa Saja yang Harus di Persiapan Pewawancara Sebelum Melakukan Wawancara?

4. Jenis Kalimat Tanya Tersamar

Kalimat tanya tersamar adalah jenis kalimat tanya yang memiliki maksud dan tujuan yang tersimpan dalam pertanyaan agar pendengar melakukan apa yang ditanyakan. Contohnya:

- Bolehkah saya duduk di kursi kosong ini sebentar?

- Bisakah mengulangi lagi penjelasan berusan?

- Bisakah kamu menolong saya?

Nah, itulah jenis-jenis kalimat tanya beserta contohnya, Adjarian.