adjar.id – Sumber daya alam Indonesia memiliki berbagai potensi, salah satunya potensi kelautan.
Keberadaan sumber daya alam di Indonesia menjadi kunci dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat, Adjarian.
Kekayaan sumber daya alam menjadikan modal terpenting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan negara.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai potensi sumber daya alam Indonesia, bidang kelautan yang menjadi materi geografi kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka.
Kemampuan sumber daya alam agar bisa dikembangkan dalam pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup manusia disebut dengan potensi sumber daya alam.
Potensi sumber daya alam yang dikembangkan di Indonesia, di antaranya kehutanan, kelautan, pariwisata, dan tambang.
Lalu, bagaimana potensi kelautan negara Indonesia?
Yuk, kita cari tahu bersama-sama, Adjarian!
“Potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia terdiri dari beragam bidang, salah satunya bidang kelautan.”
Potensi Kelautan Indonesia
Indonesia merupakan negara yang terkenal sebagai negara maritim.
Baca Juga: Potensi Sumber Daya Alam Indonesia, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Hal ini karena wilayah Indonesia sebagian besar berupa perairan dengan luas mencapai 5,9 juta km2.
Selain itu, Indonesia menjadi negara nomor dua setelah Kanada yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia yang mencapai 95.161 km.
Maka dari itu, Indonesia mempunyai sumber daya kelautan yang melimpah, Adjarian.
Berikut beberapa potensi kelautan yang dimiliki oleh negara Indonesia, di antaranya:
1. Potensi Hutan Mangrove
Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di sepanjang pantai pada daerah tropis yang dipengaruhi oleh pasang air laut.
Hutan mangrove ini bermanfaat dalam segi fisik, penguatan ekonomi, dan biologis.
Dalam segi fisik, hutan mangrove bisa mencegah terjadinya erosi, abrasi air laut, mengolah limbah beracun, dan lain sebagainya.
Sedangkan secara ekonomi, hutan ini bisa dijadikan sebagai sumber penghasil kayu, tempat wisata, bahan bangunan, dan lain sebagainya.
Nah, secara biologis, hutan mangrove ini juga bisa dijadikan sebagai sumber plasma nutfah, tempat pemijahan, dan perkembangan biakan ikan, kepiting, dan lain sebagainya.
“Potensi hutan mangrove sebagai salah satu potensi kelautan Indonesia bisa dalam segi fisik, ekonomi, dan biologis.”
2. Potensi Perikanan
Baca Juga: 3 Klasifikasi Sumber Daya Alam, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Potensi sumber daya alam yang bisa diperbaharui berupa potensi perikanan yang tersebar di seluruh pesisir wilayah Indonesia.
Potensi yang tinggi ini baik dari jenis keanekagaraman hingga jumlahnya, Adjarian.
Hampir seluruh wilayah di Indonesia mempunyai potensi perikanan pelagis.
Jenis ikan pelagis besar, tuna, dan cakalang yang banyak ditemukan di Indonesia bagian timur.
Ikan bandeng dan udang juga merupakan jenis hewan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat pesisir di Indonesia, lo.
"Potensi perikanan pelagis hampir ada diseluruh wilayah di Indonesia."
3. Potensi Lamun
Lamun merupakan tumbuhan yang sepenuhnya sudah beradaptasi dengan terendamnya air laut.
Lamun ini bisa mencapai kedalaman hingga empat meter.
Pantai dengan lumpuh, pecahan kerang, kerikil, dan pasir merupakan daerah tumbuhanya lamun.
Selain itu, daerah pasang surut juga menjadi daerah tempat tumbuhan lamun juga, Adjarian.
Baca Juga: 10 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Seiring waktu berjalan, pertumbuhan dan perkembangan lamun akan membentuk seperti padang.
Nah, keberadaan lamun ini sangat bermanfaat sebagai tempat habitat biota, pendaur zat hara, dan penangkap sedimen.
4. Terumbu Karang
Terumbu karang adalah bangunan kapur yang diciptakan oleh jasad hidup, seperti alga berkapus dan karang batu.
Keberadaan sumber daya alam ini sangat penting untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia, lo.
Kebermanfaatan ini meliputi sebagai ojek wisata, pelindung fisik pantai, dan sumber daya hayati.
Indonesia menjadi negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia, Adjarian.
Kekayaan ini meliputi keragaman hayati di dalamnya dan jumlah luas terumbu karangnya.
Keragaman hayati ini meliputi karang sebanyak 590 jenis, moluska sebanyak 2500 jenis, udang-udangan sebanyak 1500 jenis, dan ikan sebanyak 2500 jenis.
Terumbu karang mempunyai berbagai manfaat dari segi sosial-ekonomi, ekonomi, dan ekologis.
“Terumbu karang yang menjadi sumber penghasilan bagi nelayan merupakan manfaat terumbu karang secara sosial-ekonomi.”
Nah, itu tadi Adjarian, potensi kelautan sebagai sumber daya alam di Indonesia yang terbagi menjadi potensi hutan mangrove, perikanan, lamun, dan terumbu karang.
Baca Juga: Sumber Daya Alam yang Terdapat di Pantai, Dataran Tinggi, dan Dataran Rendah
Coba Jawab! |
Apa saja manfaat dari hutan mangrove? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR