Jenis dan Cara Masuknya Unsur Baru Melalui Difusi dalam Perubahan Sosial

adjar.id – Terdapat beragam jenis dan cara masuknya unsur baru melalui difusi.

Difusi merupakan salah satu proses yang terjadi dalam perubahan sosial yang ada di masyarakat.

Perubahan sosial dalam sosiologi merupakan konsep yang sangat penting, karena sosiologi merupakan ilmu yang memperlajari tentang masyarakat.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai difusi, baik dari jenis dan cara masuknya unsur baru yang menjadi materi sosiologi kelas 12 SMA.

Difusi adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang meliputi ide-ide, keyakinan, hasil kebudayaan, dan lain sebagainya.

Proses ini berlangsung dari individu ke individu lain dan dari golongan ke golongan lain dalam masyarakat atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain.

Lalu apa saja jenis dan cara masuknya unsur baru melalui difusi?

Yuk, kita cari tahu bersama-sama, Adjarian!

“Penyebaran unsur-unsur kebudayaan berupa ide, keyakinan, dan hasil kebudayaan disebut sebagai difusi.”

Jenis Difusi

Difusi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Baca Juga: 4 Teori Perubahan Sosial dalam Masyarakat Menurut Ahli

1. Difusi Intramasyarakat

Difusi intramasyarakat adalah difusi unsur kebudayaan antarindividu atau golongan dalam suatu masyarakat.

Difusi intramasyarakat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

- Adanya suatu pengakuan bahwa unsur baru tersebut memiliki banyak kegunaan.

- Ada tidaknya unsur kebudayaan yang memengaruhi diterima atau tidaknya unsur yang lain.

- Unsur baru yang berlawanan dengan unsur lama kemungkinan besar tidak akan diterima.

- Kedudukan dan peranan sosial dari individu yang menemukan sesuatu yang baru tadi akan dengan mudah diterima atau tidak.

- Pemimpin atau penguasa dapat membatasi proses difusi tersebut.

“Difusi intramasyarakat adalah difusi yang terjadi antarindividu atau golongan dalam suatu masyarakat.”

2. Difusi Antarmasyarakat

Difusi antarmasyarakat adalah difusi unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat lain.

Baca Juga: Bentuk Perubahan Sosial Menurut Soekanto

Faktor-faktor yang memengaruhi difusi antarmasyarakat, di antaranya:

- Adanya kontak antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain.

- Kemampuan untuk mendemonstrasikan manfaat penemuan baru tersebut.

- Pengakuan akan kegunaan penemuan baru tersebut.

- Ada tidaknya unsur kebudayaan lain yang menyaingi unsur penemuan baru tersebut.

- Peranan masyarakat dalam menyebarkan penemuan baru tersebut.

- Paksaan untuk menerima unsur baru tersebut.

“Difusi antarmasyarakat adalah difusi yang terjadi dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain.”

Cara Masuknya Unsur Baru

Masuknya unsur-unsur bar uke dalam suatu masyarakat melalui difusi bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

1. Perembesan Damai

Baca Juga: 4 Konsep untuk Menganalisis Perubahan Sosial Budaya dalam Masyarakat

Perembesan damai atau penetration passifique adalah masuknya unsur baru ke dalam suatu masyarakat tanpa menggunakan kekerasan dan paksaan.

Akan tetapi, cara ini justru bisa mengakibatkan masyarakat yang menerimanya akan semakin maju.

Contohnya, pengenalan internet sebagai alat komunikasi dan informasi yang kemudian disambut baik oleh masyarakat.

2. Perembesan dengan Kekerasan

Perembesan dengan kekerasan atau penetration violente adalah masuknya unsur baru dalam suatu masyarakat yang diwarnai dengan adanya kekerasan dan paksaan.

Sehingga, unsur kebudayaan baru ini bisa merusak kebudayaan masyarakat penerimanya.

Contohnya, penjajahan yang dilakukan terhadap bangsa lain.

“Perembesan damai merupakan salah satu cara masuknya unsur baru melalui difusi.”

3. Simbiotik

Simbiotik adalah proses masuknya unsur-unsur kebudayaan ke atau dari dalam masyarakat yang hidup berdampingan.

Ada tiga macam proses simbiotik, yaitu:

Baca Juga: Faktor-Faktor Endogen Penyebab Perubahan Sosial dalam Masyarakat

- Mutualistik, yaitu simbiose yang saling menguntungkan.

- Komensalistik, yaitu pihak lain merasa tidak diuntungkan, tetapi juga tidak merasa dirugikan.

- Parasitistik, yaitu simbiose di mana satu pihak mendapatkan keuntungan, tetapi pihak lainnya mendapatkan kerugian.

“Terdapat tiga jenis simbiotik, yaitu mutualistik, komensalitik, dan parasitistik.”

Nah, itu tadi Adjarian, jenis dan cara masuknya unsur baru melalui difusi dalam perubahan sosial.

Tonton juga video ini, yuk!