adjar.id - Indonesia merupakan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi.
Apa itu sistem desentralisasi?
Dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004, desentralisasi adalah penyerahan wewenang oleh pemerintahan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus pemerintahan dalam sistem negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sehingga, setiap daerah memiliki Pemerintah Daerah untuk mengurus sendiri pemerintahan daerahnya.
Ada juga istilah sistem sentralisasi, yakni sistem pemerintahan di mana seluruh kekuasaan berada di pusat.
Sentralisasi dan desentralisasi merupakan dua istilah yang bertolak belakang, dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Nah, kali ini kita akan membahas kelebihan dan kelemahan sistem desentralisasi dan sentralisasi, Adjarian.
Di sekolah, ini merupakan materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII.
Nah, seperti apa kelebihan dan kelemahan sistem desentralisasi dan sentralisasi?
Yuk, kita cari tahu bersama!
"Indonesia merupakan negara kesatuan dengan sistem penerintahan desentralisasi."
Baca Juga: Jawab Soal Kelebihan dan Kekurangan Desentralisasi
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Desentralisasi dan Sentralisasi
Kelebihan dan Kelemahan Desentralisasi
1. Kelebihan
- Rakyat dapat ikut berpartisipasi dan tanggung jawab lebih terhadap daerahnya.
- Sumber daya dan potensi daerah berkembang dengan maksimal.
- Peraturan-peraturan yang berlaku bisa disesuaikan dengan kearifan lokal dan karakteristik daerah yang bersangkutan.
2. Kelemahan
- Akan berpotensi memunculkan sifat kedaerahan.
- Memerlukan biaya yang besar untuk proses pemilihan kepala daerah.
- Tidak meratanya pembangunan daerah. Daerah dengan pendapatan asli daerah (PAD) tinggi tentu akan lebih cepat dalam pembangunan.
"Desentralisasi adalah sistem pemerintahan dengan banyak memberi kekuasaan pada pemerintah daerah, sementara sentralisasi lebih terpusat."
Baca Juga: Jawab Soal Tabel 4.3 Makna Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia, Buku PPKn Kelas 10 SMA
Kelebihan dan Kelemahan Sentralisasi
1. Kelebihan
- Pemerintah pusat dapat secara langsung mengurusi semua persoalan secara langsung hingga tingkat daerah.
- Hemat penggunaan anggaran negara.
- Adanya keseragaman dalam penyelenggaraan manajemen pemerintahan.
- Adanya kesamaan peraturan di seluruh wilayah negara.
2. Kelemahan
- Keterbatasan dalam inovasi potensi daerah.
- Berisiko melahirkan pemerintahan yang ototriter.
- Kekayaan daerah berpotensi tidak dinikmati oleh daerah yang bersangkutan.
- Pengambilan keputusan di tingkat daerah akan berlangsung lama karena dilakukan langsung oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: Jawab Soal Penerapan Konsep Negara Kesatuan dengan Sistem Desentralisasi
Nah, Adjarian, itulah perbandingan kelebihan dan kelemahan sistem desentralisasi dan sentralisasi.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan sistem desentralisasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR