adjar.id - Apakah Adjarian ingin membuat camilan kekinian memakai kulit lumpia yang mudah dibuat dan bisa dijual?
Kulit lumpia adalah bahan pembungkus yang terbuat dari tepung, garam, telur, dan air.
Nah, berikut beberapa camilan kekinian menggunakan kulit lumpia yang mudah dibuat untuk dijual.
Camilan Kekininan Memakai Kulit Lumpia
1. Martabak Bihun Kulit Lumpia
Martabak bihun kulit hanya memerlukan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
Seperti minyak goreng, mi bihun, kulit lumpia, daun bawang, dan aneka bumbu seperti garam, merica, gula, dan penyedap.
2. Pisang Cokelat
Camilan pisang cokelat atau piscok menjadi salah satu cara baru untuk menikmati pisang, Adjarian.
Untuk membuat pisang cokelat, hanya memerlukan tiga bahan dasar saja, yaitu kulit lumpia, pisang, dan cokelat batang atau meses.
Gunakan kulit lumpia siap pakai dan isi dengan potongan pisang dan cokelat batang atau meses.
Baca Juga: Resep Membuat Makanan Khas Semarang, Lumpia Semarang dengan Isi Rebung
3. Keju Aroma
Keju aroma merupakan camilan kekinian yang menggunakan bahan kulit lumpia, keju, dan gula pasir.
Untuk membuat keju aroma, siapkan kulit lumpia siap pakai dan isi dengan potongan keju dan gula pasir.
Goreng keju aroma sampai renyang dan berwarna cokelat keemasan.
4. Lumpia Sayur
Lumpia sayur adalah camilan yang menggunakan kulit lumpia dan beberapa sayuran seperti kecambah atau tauge, wortel, daun bawang, telur, dan berbagai bumbu lainnya.
Sayuran dan telur tersebut dijadikan isian lalu digulung dengan kulit lumpia.
Kalau sudah, lumpia sayur tersebut bisa langsung digoreng.
5. Martabak Samyang
Samyang adalah mi pedas dari Korea yang sangat populer.
Cara membuat martabak samyang hampir sama dengan martabak bihun. Bedanya, bahannya hanya menggunakan kulit lumpia dan isian mi samyang.
Baca Juga: 5 Arti Makanan Khas Imlek yang Wajib Kita Tahu, Salah Satunya Lumpia
Itulah beberapa camilan kekinian memakai kulit lumpia yang mudah dibuat untuk dijual, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa bahan dasar dari kulit lumpia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR