Nah, jika anak memberikan tanggapan negatif terhadap tanggapan orang tua, maka akan terjadi konflik antara orang tua dan anak.
“Konflik dengan anak sendiri terjadi saat timbulnya reaksi atas perilaku anak yang tidak sesuai dengan keinginan orang tua.”
3. Konflik dengan Sanak Keluarga
Konflik dengan sanak keluarga terjadi dalam seluruh perkembangan seseorang.
Dalam konflik bentuk ini, seseorang akan mengalami konflik dalam rentang masa sesuai usaha dan tingkatan kehidupannya.
Misalnya, saat masa anak-anak dan remaja, konflik biasanya terjadi dengan keluarga dekat.
Sementara ketika sudah berkeluarga, maka konflik akan lebih luas dengan melibatkan keluarga suami atau istri.
4. Konflik dengan Orang Lain
Konflik dengan orang lain muncul dalam sebuah hubungan sosial dengan lingkungan masyarakat.
Konflik ini biasanya muncul dengan tetangga, teman sekolah, teman kantor, dan lain sebagainya.
5. Konflik dengan Suami atau Istri
Baca Juga: Latihan Soal UTBK SBMPTN Konflik Sosial
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR