adjar.id - Ketika menjawab soal pemahaman teks hikayat, kita bisa terlebih dahulu memahami isi teks dengan baik.
Sebab, teks hikayat disampaikan dalam bahasa Melayu yang tidak kita gunakan sehari-hari.
Memahami makna dan isi teks dengan benar dapat membantu kita dalam menjawab soal pemahaman di bagian selanjutnya.
Nah, teks hikayat yang akan kita bahas kali ini berjudul "Hikayat si Miskin".
Teks hikayat tersebut bisa kita temukan pada buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas X.
Teks ada pada halaman 60-62, bab III, materi "Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman".
Setelah membaca teks hikayat kita akan menjawab soal pemahaman nomor 4 dan 5.
Pembahasan soal di bawah ini bisa bervariasi sesuai dengan apa yang Adjarian yakini.
Dengan begitu, jawaban masing-masing siswa akan berbeda satu sama lain.
Nah, berikut pembahasan soal berdasarkan teks "Hikayat si Miskin".
Yuk, simak!
Pembahasan Soal Berdasarkan Teks "Hikayat si Miskin" No. 4-5
4. Apakah kalian setuju dengan sikap istri si Miskin yang menolak mempelam yang dibawa suaminya dari pasar? Mengapa?
Jawaban:
Hal tersebut karena sikap istri menunjukkan betapa egois dirinya.
Si Miskin sudah berusaha meminta ke pasar yang rasa dan bentuk buahnya sama, tetapi istri tetap bersikeras untuk meminta yang ada di taman kerajaan.
Istri si Miskin memiliki tujuan untuk menguji rasa sayang suaminya terhadap dirinya dan kandungannya.
Dalam cerita tersebut juga menunjukkan bahwa keinginan istri atau rasa ngidam tersebut tidak bisa dikontrol olehnya.
Selain itu, meminta mempelam Raja bukanlah hal yang tercela karena si Miskin bisa meminta secara baik-baik.
5. Jika kalian menjadi si Miskin apakah kalian akan melakukan hal yang sama saat diminta istrinya meminta mempelam Raja? Jelaskan alasan jawabanmu!
Baca Juga: Jawab Soal Definisi Hikayat, Buku Bahasa Indonesia Kelas X Bab III Kurikulum Merdeka
Jawaban:
Meminta mempelam Raja sama saja dengan menunjukkan kasih sayang terhadap istri dan buah hati yang dikandung.
Di dalam istana terdapat banyak mempelam yang jika diminta sedikit saja tidak akan menimbulkan masalah.
Selama cara meminta si Miskin kepada raja baik-baik dan sopan, saya yakin Raja tidak akan keberatan.
Saya tidak akan bersikeras untuk meminta mempelam Raja karena si Miskin sudah berusaha mencarinya di pasar.
Rasa mempelam tersebut akan sama saja baik itu ditanam di istana maupun dijual oleh pedagang pasar.
Selain itu, perbuatan tersebut akan menyusahkan dan dapat menimbulkan masalah jika tidak dilakukan dengan benar.
Nah, itulah pembahasan soal berdasarkan teks 'Hikayat si Miskin', materi "Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman" buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka, Adjarian.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR