adjar.id – Dalam kegiatan ekonomi, kita sering mendengar istilah produksi.
Produksi merupakan salah satu kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa.
Sementara penghasil barang dan jasa sendiri bernama produsen serta barang dan jasanya disebut dengan barang.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis dan fungsi dari produksi yang menjadi materi ekonomi kelas 10 SMA.
Secara sempit, produksi adalah perbuatan atau kegiatan manusia untuk membuat suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang lainnya.
Sementara secara luas, produksi adalah segala perbuatan atau kegiatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menambah atau mempertinggi nilai guna barang.
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Jadi, produksi ini meliputi berbagai perbuatan atau kegiatan yang tidak hanya pembuatan barang, tetapi membuat atau menciptakan jasa pelayanan.
Yuk, kita cari tahu jenis dan fungsi produksi berikut ini, Adjarian!
“Kegiatan produksi merupakan sebuah sistem, yaitu terdapat hubungan yang saling memengaruhi antara faktor produksi satu dan lainnya.”
Adjarian, dilihat dari garapannya, produksi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Baca Juga: Komponen dan Jenis-Jenis Biaya Produksi
Produksi ekstraktif, kegiatan yang dilakukan dengan cara mengambil kekayaan alam yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kegiatan ini dilakukan tanpa bisa mengubah sifat ataupun bentuk barangnya.
Misalnya, perusahaan penambahangan atau perusahaan penangkapan ikan.
Produksi agraris adalah kegiatan produksi yang dilakukan dengan cara mengolah sumber daya alam lebih dahulu, sehingga menghasilkan barang-barang baru.
Misalnya, pengolahan tanah pertanian, pemeliharaan ikan, dan pengolahan kelapa sawit.
Produksi industri adalah suatu kegiatan usaha yang dilakukan dengan mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau jadi.
Kegiatan ini dilakukan sebagai usaha untuk menaikkan kegunaan dan nilai barang demi memenuhi kebutuhan manusia.
Misalnya, industri sepeda motor, industri mobil, industri obat-obatan, dan lain sebagainya.
Produksi perdagangan adalah kegiatan produksi yang dilakukan dengan penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen.
Jadi, perusahaan ini melakukan kegiatan jual beli barang sehingga terjadi perpindahan hak milik dari barang tersebut.
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, di antaranya:
- Secara langsung dari produsen ke konsumen.
Baca Juga: 5 Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
- Secara semi langsung, yaitu melalui perantara.
- Secara tidak langsung, yaitu melalui beberapa perantara.
“Penyaluran barang dari produsen ke konsumen bisa dilakukan dengan tiga cara, salah satunya secara langsung dari produsen ke konsumen.”
Produksi jasa tidak memiliki wujud yang jelas, akan tetapi manfaatnya bisa dirasakan secara langsung.
Berikut beberapa jenis perusahaan jasa, di antaranya:
- Jasa bisnis, misalnya bank, lembaga keuangan, dan lainnya.
- Jasa perdagangan, misalnya toko, warung, supermarket, dan lainnya.
- Jasa infrastruktur, misalnya jasa transportasi dan komunikasi.
- Jasa sosial, misalnya kesehatan dan restoran.
- Jasa administrasi publik, misalnya pemerintahan dan pendidikan.
Proses produksi memerlukan berbagai faktor-faktor produksi atau input yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan berbagai barang atau output.
Baca Juga: 4 Tujuan Kegiatan Produksi dan Penjelasannya
Nah, jumlah output ini tergantung dari faktor-faktor produksi atau input yang dugunakan dalam proses produksi, Adjarian.
Hubungan dari jumlah input yang digunakan dan jumlah output yang dihasilkan inilah yang kemudian disebut dengan fungsi produksi.
Jadi, fungsi produksi adalah hubungan antara jumlah output maksimum yang bisa diproduksi dan input yang diperlukan untuk menghasilkan output dengan teknologi tertentu.
Nah, itu tadi Adjarian, jenis dan fungsi produksi dalam suatu kegiatan ekonomi.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan produksi ekstraktif? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR