adjar.id - Indonesia adalah negara maritim.
Tahukah Adjarian mengapa Indonesia disebut negara maritim?
Negara maritim adalah negara yang dikelilingi perairan atau laut yang luas.
Area peraian atau laut negara maritim lebih luas dibandingkan area daratannya.
Negara maritim memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan jenis negara lainnya, Adjarian.
Apa saja ciri-cirinya?
Ciri-ciri negara maritim meliputi:
1. Memiliki wilayah perairan yang lebih luas, yaitu sekitar 2/3 dari wilayah daratan.
2. Memiliki pulau-pulau yang dikelilingi oleh perairan atau lautan.
3. Sumber daya alam bidang kelautan lebih besar.
4. Sebagian besar masyarakat negara maritim bekerja sebagai nelayan atau di sektor bahari.
Baca Juga: Potensi yang Dimiliki Indonesia sebagai Negara Maritim
Indonesia memiliki total luas wilayah 7,81 juta kilometer persegi.
Total luas wilayah Indonesia tersebut mencangkup lautan dan daratan.
Luas total wilayah lautan Indonesia adalah 3,25 juta kilo meter persegi, sedangkan luas daratan Indonesia hanya sekitar 2,01 juta kilometer persegi.
Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia terletak di antara wilayah perairan yang strategis.
Letak geografis Indonesia berada di antara dua samudra dan dua benua.
Dua samudra tersebut adalah samudra Pasifik dan samudra Hindia, sedangkan dua benua adalah benus Asia dan benua Australia.
Sumber daya alam berupa hasil laut di Indonesia melimpah.
Hasil laut tersebut dijadikan sebagai kekayaan laut yang perlu disyukuri dan menjadi salah satu alasan mengapa Indonesia disebut negara maritim.
Indonesia memiliki bidang perikanan dan kelautan yang maju dan menjadi sumber penghasilan negara.
Budaya bahari yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh luasnya perairan Indonesia.
Nah, itulah alasan mengapa Indonesia disebut negara maritim, Adjarian.
Baca Juga: Keuntungan Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud negara maritim? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR