adjar.id - Pembahasan soal kali ini merujuk pada teks "Sa-ijaan dan Ikan Todak".
Teks tersebut terdapat pada buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas X.
Nah, soal-soalnya ada pada bab III, materi "Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman" halaman 58, pada bagian kegiatan 2.
Kali ini kita akan membahas soal nomor 3 sampai 5.
O iya, teks tersebut termasuk dalam teks hikayat, Adjarian.
Oleh karena soal tersebut bertujuan menguji pemahaman kita akan teks, maka kita wajib memahami isi teks tersebut terlebih dahulu.
Dengan begitu kita bisa menjawab soal dengan tepat.
Nah, berikut pembahasan soal mengenai teks hikayat. Yuk, simak!
Pembahasan Soal Berdasarkan Teks Hikayat "Sa-ijaan dan Ikan Todak"
3. Apakah kalian setuju dengan sikap Raja Ikan Todak yang menyerang Datu Mabrur?
Jawaban:
Oleh sebab itu, Raja Ikan Todak menyerang Datu Mabrur karena dianggap sebagai ancaman dan mengganggu rakyatnya
Akan lebih baik jika Raja Ikan Todak menanyakan perihal sikap Datu Mabrur secara baik-baik.
4. Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah.
Jawaban:
a. Datu Mabrur ingin memiliki pulau yang dapat ia tinggali dan kuasai
Pernyataan: Salah
b. Datu Mabrur dapat mengatasi serangan Ikan Todak
Pernyataan: Benar
c. Ikan Todak menyerang Datu Mabrur karena telah sengaja menyakiti pasukannya
Baca Juga: Jawab Soal Definisi Hikayat, Buku Bahasa Indonesia Kelas X Bab III Kurikulum Merdeka
Pernyataan: Salah
d. Sa-ijaan berarti saling membantu.
Pernyataan: Benar
e. Proses munculnya daratan baru dari dasar laut terjadi sejak tengah malam hingga pagi hari.
Pernyataan: Benar
5. Bagaimana hubungan pesan moral yang disampaikan dengan kondisi masyarakat pada saat ini?
Jawaban:
Pesan moral dalam hikayat tersebut mengajarkan kita akan pentingnya bekerja sama dan saling membantu satu sama lain.
Sikap tersebut masih terus berlaku hingga saat ini.
Nah, itulah pembahasan soal berdasarkan teks 'Sa-ijaan dan Ikan Todak', materi "Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman" buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka, Adjarian.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR