adjar.id - Seperti apa susunan upacara 17 Agustus untuk memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan?
Upacara 17 Agustus untuk memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan setiap tahun.
Di tahun 2022 ini, merupakan perayaan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-77.
Upacara 17 Agustus sebagai perayaan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan sesuai pedoman.
Pedoman yang digunakan adalah aturan surat edaran Menteri Sekretaris Negara tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 2022.
Peraturan tersebut membahas tentang hal-hal seperti tema, logo, serta penyelenggaraan upacara peringatan HUT ke-77 RI tahun 2022.
Upacara 17 Agustus dilakukan di berbagai lingkungan seperti lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tingkat pusat ataupun tingkat pusat di luar kantor wilayah Senayan, serta tingkat daerah.
Surat edaran Menteri Sekretaris Negara tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 2022 juga membahas susunan upacara bendera 17 Agustus.
Nah, berikut susunan upacara 17 Agustus berdasarkan surat edaran Menteri Sekretaris Negara.
Susunan Upacara 17 Agutus
Susunan upacara 17 Agustus sekurang-kurang terdiri atas acara berikut.
Baca Juga: Jadwal Upacara Bendera HUT Kemerdekaan Indonesia ke-77
1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.
2. Pembina upacara tiba di tempat upacara.
3. Penghormatan kepada pembina upacara.
4. Laporan pemimpin upacara.
5. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleg krosik/paduan suara.
6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.
7. Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara.
8. Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana karya Sasya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada).
10. Amanat pembina upacara.
11. Pembacaan doa.
12. Laporan pemimpin upacara.
Baca Juga: Sudah Resmi Dibuka, Begini Cara Mendaftar Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka
13. Penghormatan kepada pembina upacara.
14. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara.
15. Upacara selesai, barisan dibubarkan.
Khusus sebelum susunan acara pembacaan doa, petugas pembaca doa perlu menjelaskan bahwa doa upacara akan dibacakan secara agama Islam.
Peserta upacara yang tidak beragama Islam diharapkan untuk berdoa dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Nah, itulah susunan upacara 17 Agutus peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Adjarian.
Coba Jawab! |
Tahun 2022 menjadi perayaan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR