adjar.id - Apa pengertian peta? Apa saja fungsi dan komponen-komponen peta?
Peta adalah gambaran seluruh atau sebagaian permukaan bumi
Gambar peta umumnya ditampilkan di atas bidang datar dan diperkecil menggunakan skala tertentu.
Skala adalah perbandingan ukuran pada gambar peta dengan ukuran yang sebenarnya.
Umumnya skala dituliskan dengan 1: n yang artinya setiap jarak 1 cm pada peta mewakili n cm jarak sebenarnya.
Peta disajikan dalam bentuk yang berbeda-beda, seperti peta konvensional atau peta digital.
Peta konvensional adalah peta yang dicetak, sedangkan peta digital adalah peta yang ditampilkan di layar komputer.
Sebuah peta biasanya menambahkan berbagai kenampakan seperti kenampakan gunung dan sungai. Selain itu, ada peta yang menambahkan tulisan tanda pengenal.
Jika disimpulkan, pengertian peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil di atas bidang datar menggunakan skala.
Nah, selanjutnya kita akan membahas fungsi dan komponen-komponen peta.
Simak, yuk!
Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Perbedaan Antara Peta, Atlas, dan Globe
Fungsi Peta
Fungsi peta adalah sebagain informasi geografis yang menunjukkan lokasi tempat di permukaan bumi.
Dengan melihat dan membaca peta, kita bisa mengetahui lokasi suatu daerah di permukaan bumi.
Selain itu, peta memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Menggambarkan bentuk permukaan bumi.
2. Memperlihatkan ukuran (jarak) dan arah lokasi permukaan bumi.
3. Memperlihatkan data tentang potensi suatu wilayah daerah.
4. Alat bantu analisis dan alat penyajian hasil analisis.
5. Sebagai hasil karya seni.
Komponen-Komponen Peta
Berikut komponen-komponen yang ditemukan dalam sebuah peta.
Baca Juga: 5 Jenis Simbol pada Peta
1. Judul peta.
2. Tanda arah.
3. Skala peta.
4. Simbol peta.
5. Garis astronomis.
6. Legenda.
7. Inset.
8. Tahun pembuatan oeta.
9. Sumber peta (data-data dalam peta).
Nah, itulah pengertian, fungsi, dan komponen-komponen peta, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa itu peta? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR