Selain itu, Soepomo juga membicarakan mengenai struktur dan karakteristik bangsa Indonesia.
Menurutnya, negara merdeka harus merujuk pada karakteristik bangsa Indonesia tersebut.
Struktur masyarakat Indonesia menurut Soepomo yaitu bercita-cita pada persatuan hidup, keseimbangan lahir dan batin, senantiasi bermusyawarah, dan kekeluargaan.
Nah, di bagian lain pidatonya, Soepomo juga menyebutkan agar warga negara memiliki rasa cinta tanah air.
Soepomo juga mengutip Panca Dharma pasal dua yang bunyinya: Kita mendirikan negara Indonesia yang (Makmur, bersatu, berdaulat) adil.
O iya, Soepomo memberikan usulan mengenai bentuk negara integralistik.
Soepomo memaknai negara integralistik sebagai negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya.
Hal ini dibicarakan sesuai dengan keistimewaan sifat dan corak dari masyarakat Indonesia itu sendiri, Adjarian.
Dalam pembahasan pidatonya mengenai agama dan negara, Soepomo menyampaikan bahwa negara dan agama harus dipisahkan.
Menurutnya, sebaiknya negara Indonesia menjadi negara persatuan nasional dengan tetap berdasarkan dengan cita-cita luhur agama Islam dan bangsa Indonesia.
“Negara Indonesia memiliki masyarakat yang penuh keragaman, sehingga tidak bisa menghubungkan negara dengan satu agama aja.”
Baca Juga: Jawab Soal Uji Pemahaman PPKn Kelas 10 Kurikulum Merdeka tentang Negara Merdeka
Nah, itu tadi Adjarian, pembahasan mengenai pemikiran Soepomo tentang dasar negara Indonesia yang disampaikan pada sidang BPUPKI.
Coba Jawab! |
Apa lima rumusan dasar negara yang diutarakan oleh Soepomo? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR