Para ilmuwan membutuhkan waktu cukup lama untuk meneliti persahabatan antara kucing dengan manusia.
Dilansir dari Kompas.com, para ilmuwan meneliti tengkorak kucing yang diperkirakan berasal dari 8.000 tahun yang lalu.
Akan tetapi, penelitian itu masih diragukan, sebab para peneliti tidak yakin, apakah tengkorak yang ditemukan tersebut adalah tengkorak kucing liar atau kucing domestik.
Diketahui bahwa tengkorak kucing domestik dan tengkorak kucing liar tak memiliki banyak perbedaan.
Namun, penelitian demi penelitian terus dilakukan demi menemukan hasil yang pasti.
Para ilmuwan yakin bahwa kucing dan manusia sudah bersahabat alias kucing sudah dijadikan peliharaan oleh manusia sejak 12.000 tahun yang lalu.
Belum selesai sampai di situ, penelitian masih terus dijalankan.
Baca Juga: Apakah Ada Hari Kucing Sedunia?
Selain tengkorak, para ilmuwan juga meneliti DNA kucing.
Melalui penelitian DNA, barulah diketahui ada perbedaan corak bulu yang cukup signifikan antara kucing liar dan kucing domestik.
Pola bulu kucing banyak yang lebih bervariasi setelah tahun 1.300-an.
Sementara sebelum tahun 1.300, corak bulu kucing cenderung masih banyak yang mengikuti leluhurnya, seperti hanya bergaris hitam.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR