Perputaran bumi atau yang disebut rotasi bumi ini menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam.
Sekali berputar pada porosnya, bumi membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 24 jam.
Meski begitu, secara umum sebenarnya rotasi bumi akan melambat dalam jangka waktu yang panjang.
Setiap satu abad, bumi membutuhkan beberapa milidetik untuk menyelesaikan satu putaran.
Satu milidetik setara dengan 000,1 detik.
Jika dihitung dalam satuan detik, normalnya dalam satu hari bumi membutuhkan waktu 86.400 detik untuk menyelesaikan rotasinya.
Akan tetapi, hingga saat ini perputaran bumi masih naik turun, terkadang melambat, terkadang lebih cepat.
Baca Juga: Perbedaan Rotasi Bumi dan Revolusi Bumi
Para ilmuwan menghitung kecepatan perputaran bumi ini dengan istilah "Panjang Hari".
Lalu, apa sebenarnya yang memengaruhi kecepatan perputaran bumi seperti yang terjadi belakangan ini?
Para ilmuwan belum yakin penyebab pasti yang membuat bumi berputar lebih cepat.
Namun, diduga percepatan perputaran bumi ini disebabkan karena:
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR