adjar.id - Saat menulis teks deskripsi, kita perlu kalimat perincian dalam mendeskripsikan objek.
Selain kalimat perincian, boleh juga ditambahkan majas personifikasi untuk memerindah narasi.
Nah, kali ini kita akan membahas soal kalimat perincian dan majas personifikasi terkait dengan teks deskripsi berjudul "Pantan Terong yang Instagrammable".
Soal-soal tersebut dapat Adjarian lihat di buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas VII halaman 12-13.
Dalam teks deskripsi, kalimat penjelas dibutuhkan untuk merinci kalimat sederhana.
Sehingga para pembaca bisa seakan-sakan ikut merasakan apa yang kita tulis.
Selain kalimat perincian, bisa juga ditambahkan majas personifikasi, yaitu gaya bahasa yang menggambarkan benda mati seolah-olah hidup seperti manusia.
Dalam kalimat perincian dan majas personifikasi, tak jarang juga menggunakan pancaindra atau aktifitas fisik.
Langsung saja kita bahas soalnya, yuk!
A. Kalimat Perincian
1. Kalimat: Kami berangkat pagi sekali.
Kalimat perincian: Kota Takengon masih gelap dan sepi saat kami berangkat pagi itu.
2. Kalimat: Pemandangan matahari terbit di Pantan Terong sangat cantik.
Kalimat perincian: Dari ketinggian 18.30 meter di atas permukaan air laut, kami dapat melihat warna langit jingga terkena semburat sinar matahari di balik deretan gunung-gunung yang kokoh.
3. Kalimat: Danau Laut Tawar indah sekali pada pagi hari.
Kalimat perincian: Danau Laut Tawar seperti berkilau diterpa sinar matahari pagi.
4. Kalimat: Jalan ke arah bukit Pantan terong mengerikan.
Kalimat perincian: Jalanan kecil menanjak dan curam dengan tikungan-tikungannya yang tajam.
5. Kalimat: Ada banyak latar indah untuk berswafoto di Pantan Terong
Kalimat perincian: Banyak sekali latar untuk berswafoto. Ada ayunan di depan tulisan Pantan Terongdengan warna bendera pusaka.
B. Majas Personifikasi
1. Mobil itu batuk-batuk dan menyemburkan asap hitam saat lewat di depanku.
2. Kami belajar diiringi nyala lilin yang menari-nari dalam kegelapan.
3. Bunyi sirene pemadam kebakaran itu menjerit-jerit menyuruh kami minggir.
4. Kasurku seperti memanggil-manggilku begitu aku memasuki kamar pada siang terik itu.
5. Rasa sambal yang pedas itu membakar lidahku.
Nah, demikianlah pembahasan soal kalimat perincian dan majas personifikasi dalam teks deskripsi Pantan Terong yang Instagrammable.
Baca Juga: Apa Saja Unsur Teks Deskripsi yang Baik?
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR