adjar.id – Adjarian, sudah pernah mendengar mengenai ikan red devil?
Ikan red devil adalah salah satu jenis ikan yang mempunyai bentuk yang sangat indah dan cantik.
Akan tetapi, dari kecantikan bentuknya, ikan ini adalah jenis ikan yang berbahaya, lo.
Ikan red devil termasuk ikan predator yang akan memangsa jenis-jenis ikan lainnya.
Meski begitu, ternyata ikan red devil masih digemari oleh masyarakat untuk dipelihara sebagai ikan hias.
Padahal, ikan ini sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup jenis-jenis ikan dan ekosistem air.
O iya, ikan red devil ini hidup di air tawar, seperti sungai, danau, kolam, dan lain sebagainya.
Lalu, apa sebenarnya ikan red devil tersebut dan bahaya bagi lingkungan?
Yuk, kita cari tahu bersama, Adjarian!
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengetahui Ikan Cupang sedang Bahagia atau Sedih?
Pengertian Ikan Red Devid
Ikan red devil adalah jenis ikan air tawar yang habitat aslinya berada di perairan Amerika Tengah.
Penampilan ikan red devil sangat cantik dan indah, selain itu memiliki ukuran yang besar dan agresinya sangat menarik di dalam akuarium.
Sehingga, ikan ini banyak dipilih oleh beberapa orang untuk dipelihara.
O iya, ada dua jenis ikan red devil, yaitu Amphilophus labiatus dan Amphilophus citrinellus.
Nah, meski berhabitat di Amerika Tengah, ikanred devil ini ternyata sudah banyak tersebar di Indonesia, lo.
Tempat-tempat yang banyak dihuni oleh ikan red devil yaitu Waduk Sermo, Danau Toba, Kedung Ombo, dan lain sebagainya.
Ikan red devil jenis Amphilophus labiatus bisa mencapai panjang dengan besaran sampai 38 cm atau 15 inci.
Sementara ikan red devil jenis Amphilophus citrinellus panjangnya bisa mencapai 25 sampai 35 cm.
Baca Juga: Jenis-Jenis Ikan Guppy Koi, Salah Satunya Guppy Platinum Koi
Ikan red devil ternyata sangat tidak disarankan untuk dipelihara di dalam akuarium bersama ikan-ikan lain.
Hal ini karena ikan red devil bisa memangsa ikan-ikan lainnya karena ikan ini termasuk ikan predator.
Bahaya Ikan Red Devil bagi Lingkungan
Adjarian, ikan red devil merupakan jenis ikan predator yang menjadi awal mula penyebab rusaknya keanekaragaman hayati di Indonesia.
Ikan predator ini merupakan ikan yang keberadaan dan penyebarannya bisa menyebabkan terjadinya kerugian bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Ikan red devil menjadi predator dari penghuni beragam keanekaragaman hayati di air tawar, seperti ikan kecil, serangga, siput, dan lain sebagainya.
Nah, ikan red devil termasuk ikan yang sangat agresif dan bisa mengejar mangsanya sampai dapat.
Pemerintah Indonesia juga sudah mengatur dalam Peraturan Kementerian Kelautan dan Perikanan No.19 tahun 2020.
Peraturan tersebut menjelaskan tentang larangan pemasukan, pembudidayaan, peredaran, dan pengeluaran dari jenis ikan yang berbahaya.
Baca Juga: Cara Memelihara Ikan Hias Air Laut
Dampak adanya ikan red devil ini adalah rusaknya populasi ikan endemic di Danau Toba yang menurun.
Selain itu, populasi ikan yang bernilai ekonomis tinggi juga menurun karena dimangsa oleh ikan red devil.
Nah, itu tadi Adjarian, pengenalan kita dengan ikan red devil dan bahayanya bagi lingkungan.
Coba Jawab! |
Dari mana asal atau habitat asli ikan red devil? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR