adjar.id – Sudah tahu tentang kondisi wilayah negara Indonesia?
Indonesia merupakan salah satu negara terluas yang ada di wilayah Asia Tenggara.
Luas wilayah Indonesia sendiri mencapai 1,905 juta km2 dengan jumlah penduduknya yang mencapai 279,6 juta jiwa.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai kondisi dari wilayah Indonesia, baik dari segi geografis, astronomis, geologis, dan lain sebagainya.
Adjarian, setiap negara mempunyai letak wilayahnya masing-masing yang bisa meningkatkan keuntungan negaranya.
Indonesia juga begitu, di mana letak geografis dan astronomis Indonesia bisa memberikan beragam manfaat bagi negara Indonesia.
Manfaat yang didapat tersebut bisa berupa manfaat dalam segi ekonomi ataupun non ekonomi.
Lalu, bagaimana kondisi negara Indonesia?
Yuk, kita cari tahu bersama, Adjarian!
Baca Juga: Penyebab Suhu Dingin di Sejumlah Wilayah Indonesia Menurut BMKG
Kondisi Wilayah Negara Indonesia
Berikut ini beberapa kondisi wilayah negara Indonesia yang terbagi atas:
1. Letak Geografis Indonesia
Letak geografis adalah posisi suatu wilayah berdasarkan kenyataan yang ada di permukaan bumi.
Nah, secara geografis, Indonesia dihimpit oleh dua benua yaitu Benua Asia dan Australia serta dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Pasifik.
Keuntungan yang didapatkan dari letak geografis ini salah satunya Indonesia merupakan jalur perdagangan internasional.
2. Letak Astrinomis Indonesia
Letak astronomis adalah posisi wilayah berdasarkan garis khayal, yaitu garis lintang dan garis bujur.
Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal, sementara garis bujur melingkari bumi secara vertikal.
Baca Juga: Pengaruh Letak Astronomis Negara Indonesia
Indonesia sendiri berada pada letak astronomis 6o LU-11o LS dan 95o BT-141o BT.
Adanya letak astronomis ini membuat zona waktu di Indonesia terbagi menjadi tiga, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
3. Kondisi Geologis
Kondisi geologis adalah posisi wilayah berdasarkan struktur batuan atau geologi di sekitarnya.
Indonesia sendiri berada di dua jalur pegunungan, yaitu pegunungan sirkum mediteranian dan sirkum pasifik.
Hal ini membuat Inodnesia memiliki gunung api aktif yang sangat banyak membentang dari Sumatra sampai Sulawesi.
Selain itu, aktivitas vulkanik di Indonesia juga sangat intens karena adanya pertemuan tiga lempeng dunia.
Adanya aktivitas dari ketiga lempeng dunia ini, membuat Indonesia rawan terjadi gempa bumi.
4. Cuaca dan Iklim
Baca Juga: Persebaran Objek Wisata di Indonesia dalam Ilmu Geografi
Cuaca dan iklim adalah dua hal yang berbeda, Adjarian.
Cuaca adalah kondisi rata-rata udara suatu wilayah dalam waktu yang singkat dan wilayahnya sempit.
Sementara iklim adalah kondisi cuaca yang terjadi dalam waktu yang lama dan wilayah cakupannya luas.
Indonesia mempunyai iklim tropis yang terdiri atas musim hujan dan musim kemarau.
Keadaan iklim suatu wilayah bisa dilihat dengan memperhatikan unsur-unsur sepoerti suhu udara, penyinaran matahari, kelembapan udara, hujan, dan angin.
Iklim yang ada di Indonesia ini bisa memengaruhi bidang pertanian di Indonesia sehingga Indonesia terkenal sebagai negara agraris.
Nah, itu tadi Adjarian, pengenalan kita dengan kondisi wilayah negara Indonesia yang bisa kita lihat dari letak geografis, astronomis, kondisi geologis, cuaca, dan iklim.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR