adjar.id – Sudah tahu mengenai stratifikasi soial berdasarkan kriteria politik?
Adjarian, dalam kehidupan masyarakat terdapat tingkatan-tingkatan yang membedakan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya.
Dalam sosiologi, pengelompokkan masyarakat berdasarkan tingkatan-tingkatan tertentu itu disebut dengan stratifikasi sosial.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai tiga pola stratifikasi sosial yang didasari atas kriteria politik yang menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA.
Stratifikasi sosial secara umum adalah pengelompokan atau pembedaan anggota masyarakat secara vertikal.
Stratifikasi sosial merupakan gejala sosial yang sifatnya umum pada setiap masyarakat.
Salah satu ukuran dasar pembentukan stratifikasi sosial adalah ukuran kekayan yang kepemilikannya berdasarkan harta benda.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai tiga pola stratifikasi sosial berdasarkan kriteria politik berikut ini, Adjarian!
“Ukuran kekayaan, kekuasaan, kehormatan, dan ilmu pengetahuan menjadi ukuran dasar pembentukan stratifikasi sosial.”
Baca Juga: Ukuran sebagai Dasar Pembentukan Stratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Politik
Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria politik berhubungan dengan kekuasaan yang dimiliki oleh anggota masyarakat.
Hal ini karena adanaya pihak yang dikuasai dan pihak yang menguasai.
Bentuk-bentuk kekuasaan pada masyarakat tertentu di dunia ini beraneka ragam dengan polanya masing-masing.
Tetapi, pada umumnya ada satu pola umum yang ada dalam setiap masyarakat, Adjarian.
Meskipun perubahan yang dialami masyarakat itu menyebabkan lahirnya pola baru, tetpai pola umum tersebut akan tetap muncul atas dasar pola lama yang berlaku.
O iya, bentuk dan sistem kekuasaan selalu menyesuaikan diri dengan pola perilaku dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat.
Batas yang tegas anatara yang berkuasa dengan yang dikuasai selalu ada dan batas itulah yang menyebabkan terbentuknya stratifikasi sosial.
“Berdasarkan kriteria politik stratifikasi sosial didasarkan pada hubungan kekuasaan yang dimiliki anggota masyarakat.”
Baca Juga: Sifat Sistem Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
Berikut tiga pola umum sistem lapisan kekuasaan, yaitu:
1. Tipe Kasta
Tipe kasta adalah tipe atau sistem stratifikasi kekuasaan dengan garis pemisahan yang tegas dan kaku.
Tipe semacam ini biasanya akan dijumpai pada masyarakat yang memiliki kasta dan tidak akan terjadi mobilitas sosial secara vertikal.
Garis pemisah antara masing-masing lapisan hampir tidak mungkin bisa ditembus.
2. Tipe Oligarki
Tipe oligarki mempunyai garis pemisah yang tegas, tetapi dasar pembedaan kelas-kelas sosial ditentukan oleh kebudayaan masyarakat tersebut.
Tipe ini hamper sama dengan tipe kasta, tetapi individunya masih diberi kesempatan untuk naik lapisan.
O iya, disetiap lapisan juga bisa dijumpai lapisan yang lebih khusus lagi, sedangkan perbedaan antara satu lapisan dengan lapisan lainnya tidak begitu terlihat.
Baca Juga: Faktor Pendorong Terciptanya Stratifikasi Sosial Menurut Ahli
3. Tipe Demokratis
Tipe demokratis menunjukkan adanya garis pemisah antara lapisan yang bersifat bergerak.
Dalam hal ini kelahiran tidak menentukan kedudukan seseorang.
Akan tetapi, yang penting adalah kemampuan seseorang dan faktor keberuntungan.
"Tiga pola stratifikasi sosial berdasarkan kriteria politik, yaitu tipe kasta, tipe oligarki, dan tipe demokratis."
Nah, itu tadi Adjarian, tiga pola stratifikasi sosial berdasarkan kriteria politik salah satunya tipe kasta.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan tipe kasta dalam stratifikasi sosial berdasarkan kriteria politik? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR