adjar.id - Pada buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka terdapat soal di halaman 50.
Soal tersebut tentang perubahan wujud pada lilin.
Lilin adalah salah satu benda yang berwujud padat.
Benda padat seperti lilin memiliki karakteristik yang berbeda dengan wujud benda lainnya seperti cair dan gas.
Karakteristik wujud benda padat adalah bentuknya tetap dan tidak berubah.
Selain itu, volume benda padat juga tetap.
O iya, meskipun bentuk dan volume wujud benda padat tetap, ada beberapa benda padat yang dapat berubah bentuk, seperti lilin.
Nah, berikut soal-soal seputar perubahan wujud pada lilin.
Simak pembahasannya berikut, yuk!
Baca Juga: Karakteristik Wujud Zat, Materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Pembahasan Soal Perubahan Wujud pada Lilin
1. Apa yang terjadi ketika lilin dipanaskan menggunakan api?
Jawab: Lilin adalah benda padat yang jika dipanaskan menggunakan api akan meleleh.
Lilin yang meleleh akan berubah wujud menjadi cair.
Perubahan wujud lilin jika dipanaskan menggunakan api disebut dengan mencair.
2. Mengapa lilin dapat kembali menjadi padat setelah didinginkan?
Jawab: Lilin dapat kembali menjadi padat setelah didinginkan.
Karena lilin adalah benda padat yang dapat kembali ke bentuk semula bila didinginkan.
Perubahan wujud pada lilin ini disebut dengan membeku.
Kesimpulannya, perubahan lilin dari mencair jika didinginkan kembali akan menjadi padat atau membeku.
3. Menurut kalian apa faktor kunci yang menyebabkan suatu benda bisa berubah menjadi cair ataupun berubah menjadi padat?
Jawab: Faktor kunci yang menyebabkan suatu benda berubah menjadi cair ataupun berubah menjadi padat adalah suhu.
Suhu yang dapat membuat lilin meleleh (mencair) dan membuat lilin membeku.
Lilin yang diberikan suhu yang tinggi atau panas akan menjadi cair.
Sedangkan lilin yang ditaruh di ruangan dingin akan membuat lilin membeku.
Nah, itulah pembahasan soal halaman 50 buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR