adjar.id - Kali ini kita akan mempelajari nama-nama bumbu dapur dalam bahasa Sunda, Adjarian.
Dalam bahasa Sunda, bumbu dapur disebut dengan ngaran samara.
Ngaran dalam bahasa Sunda berarti nama.
Sedangkan bumbu dalam dalam bahasa Sunda disebut dengan samara.
Nah, nama-nama bumbu yang akan kita pelajari kali ini bisa digunakan dalam berbagai bentuk bahasa Sunda.
Baik dalam bahasa Sunda lemes, loma, atau kasar, tidak ada perubahan bentuk bunyi nama bumbu dapur.
Namun, kata lain dalam pembentukan kalimat harus diperhatikan agar sesuai dengan tingkat tata krama ujaran.
Adjarian bisa menggunakan kosakata di bawah ini dalam percakapan sehari-hari.
Nah, yuk, simak nama-nama bumbu dapur atau ngaran samara dalam bahasa Sunda berikut!
Baca Juga: Nama Sayuran dalam Bahasa Sunda dan Artinya
Nama-Nama Bumbu Dapur atau Ngaran Samara dalam Bahasa Sunda
1. Koneng = kunyit
2. Katuncar = ketumbar
3. Pedes = merica
4. Bawang beureum = bawang merah
5. Bawang bodas = bawang putih
6. Bawang daun = bawang daun
7. Laja = lengkuas
8. Cabe cengek = cabai rawit
Baca Juga: Nama-Nama Warna dalam Bahasa Sunda dan Terjemahannya
9. Cabe kriting = cabai keriting
10. Cabe hejo = cabai hijau
11. Cabe beureum = cabai merah
12. Jahe = jahe
13. Salam = daun salam
14. Sereh = sereh
15. Uyah = garam
16. Pecin = micin
17. Gula bodas = gula pasir
Baca Juga: Nama-Nama Perkakas Dapur dalam Bahasa Sunda beserta Terjemahannya
18. Gula beureum = gula merah
19. Mantega = mentega
20. Minyak, lisah = minyak
21. Surawung = kemangi
22. Saledri = seledri
Nah, itulah contoh nama-nama bumbu dapur dalam bahas Sunda beserta artinya dalam bahasa Indonesia, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa bahasa Sunda dari gula pasir? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR