adjar.id – Adjarian, sudah tahu tentang tahapan perkembangan kelompok sosial?
Dalam kehidupan masyarakat, kita mengenal individu, kelompok, sampai yang lebih besar berupa lembaga sosial.
Artinya, kelompok sosial adalah salah satu unit masyarakat yang perlu dikaji dalam ilmu sosiologi.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai perkembangan dari suatu kelompok sosial yang menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA kurikulum merdeka.
O iya, kelompok sosial adalah sekumpulan individua tau kelompok yang saling berinteraksi dan mempunyai pola interaksi yang saling berkaitan.
Interaksi inilah yang kemudian menimbulkan rasa kebersamaan dan hubungan yang erat di masyarakat.
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, sehingga manusia membutuhkan kelompok sosial.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai tahapan perkembangan kelompok sosial berikut ini, Adjarian!
“Kelompok sosial bisa terbentuk saat beberapa individu melakukan interaksi, mengenal, dan menyadari kesamaan tujuan.”
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Gemeinschaft dan Gesellschaft?
Perkembangan Kelompok Sosial
Adjarian, sebuah kelompok sosial bisa mencapai tujuannya jika terdapat norma-norma yang sudah disepakatu dan ditaati bersama.
Selain itu, pembagian peran atau tugas antaranggota di dalamnya juga harus bisa berjalan dengan baik.
Sehingga, menjalin interaksi sosial antaranggota kelompok menjadi hal yang penting agar tercipta suatu kelompok sosial.
Interaksi sosial yang baik bisa menciptakan rasa saling memahami, mempermudah koordinasi, dan mendorong terciptanya solusi atas berbagai kendala di dalam kelompok.
Kelompok sosial tidak terbentuk dengan sendiri, tetapi melalui beberapa proses sosial.
Nah, dalam kelompok sosial setiap anggota di dalamnya juga bisa melakukan perpindahan kelompok.
Bahkan dalam kondisi tertentu, kelompok sosial dapat mengalami pembubaran.
“Kelompok sosial bisa melakukan perpindahan dan pembubaran.”
Baca Juga: Bentuk Kelompok Sosial yang Teratur dalam Masyarakat
Suatu kelompok sosial bisa mengalami suatu perkembangan dengan beberapa tahapan-tahapan tertentu.
Berikut tahapan perkembangan kelompok sosial menurut Bruce W. Tuckman:
1. Forming
Perkembangan kelompok sosial diawali dengan adanya fase forming atau pembentukan.
Pada fase ini, setiap anggota kelompok mulai saling mengenal, mendalami karakteristik satu sama lain, dan menunjukkan citra positifnya.
Hal-hal tersebut dilakukan agar dapat diterima dengan baik di dalam kelompok sosial.
2. Storming
Tahap forming dalam kelompok sosial tidak selalu berjalan dengan baik, karena terkadang ada ide atau tujuan yang berbeda antaranggota.
Perbedaan inilah yang kemudian bisa memicu terjadinya suatu konflik di dalam kelopok yang disebut sebagai fase storming.
Baca Juga: 4 Prinsip Kekerabatan dalam Kelompok Sosial
Sementara itu, jika konflik tersebut bisa diatasi dengan baik dengan cara membangun norma, struktur, dan sistem yang disepakati.
“Tahap storming adalah tahap terjadinya konflik dalam kelompok yang bisa diatasi dengan adanya norma, struktur, dan sistem.”
3. Norming
Fase norming adalah fase penghindaran dari berbagai konflik yang terjadi di dalam kelompok sosial.
Fase-fase tersebut bisa terjadi secara berulang sehingga antaranggota kelompok bisa menyelesaikan masalah dengan berkonsentrasi pada perannya masing-masing.
4. Performing
Fase performing merupakan tahap saat setiap anggota kelompok bisa menunjukkan kinerja yang optimal dan mempertahankan kondisi kelompoknya.
5. Adjourning
Adjourning adalah fase di mana suatu kelompok sosial mengalami pembubaran karena konflik dan perbedaan tidak bisa diselesaikan dengan baik.
Baca Juga: 3 Bentuk Kelompok Kekerabatan Menurut G.P. Murdock
Fase ini tidak harus selalu berada di fase akhir, tetapi bisa juga ada di fase forming, norming, dan performing.
Nah, itu tadi Adjarian, tahapan perkembangan kelompok sosial yang terbagi menjadi lima tahapan.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan tahap storming? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR