Dalam sosiologi, terdapat tiga sifat sistem stratifikasi sosial, yaitu:
1. Startifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi sosial tertutup adalah stratifikasi yang anggota dari setiap stratanya sulit mengadakan mobilitas vertikal atau ke atas.
Satu-satunya jalan untuk masuk dalam stratifikasi ini melalui kelahiran atau keturunan.
Wujud dari startifikasi sosial tertutup salah satunya adanya sistem kasta dalam masyarakat Bali.
Hal ini terlihat dari bagaimana kaum Sudra tidak bisa berpindah posisi menjadi lapisan kaum Brahmana.
“Startifikasi sosial tertutup tidak memungkinkan seseorang udah melakukan perpindahan secara vertikal atau ke atas."
Baca Juga: 5 Kriteria Umum Pengelompokkan Anggota Masyarakat
2. Stratifikasi Sosial Terbuka
Stratifikasi sosial terbuka memiliki sifat yang dinamis karena mengalami mobilitas yang sangat besar.
Setiap anggota strata bisa bebas melakukan mobilitas sosial, baik secara vertikal maupun secara horizontal.
Pada umumnya, sistem stratifikasi sosial ini memberikan kesempatan kepada setiap anggota untuk naik ke strata yang lebih tinggi atau turun ke starta lebih rendah.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR