Bentuk Pengaplikasian Tekanan Zat pada Makhluk Hidup

adjar.id – Sudah tahu pengaplikasian tekanan zat pada makhluk hidup?

Konsep tekanan zat adalah proses penyebaran gaya tekan yang terjadi pada luas permukaan.

Jadi, semakin besar gaya yang diberikan, maka tekanan yang diterima akan semakin besar juga, Adjarian.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai pengaplikasian dari tekanan zat yang terjadi pada makhluk hidup dalam materi IPA kelas 8 SMP.

O iya, tekanan zat yang terjadi pada makhluk hidup adalah zat yang menggunakan konsep tekanan dalam proses-proses kehidupan makhluk hidup.

Jadi, tekanan zat merupakan salah satu satuan fisika yang biasanya digunaakan untuk menyatakan gaya per satuan luas.

Sehingga, semakin besar gaya tekanan yang diterima akan semakin besar, sementara semakin luas permukaan benda maka gayanya akan semakin kecil.

Yuk, kita cari tahu pengaplikasian tekanan zat pada makhluk hidup berikut ini, Adjarian!

“Tekanan zat merupakan suatu tekanan yang memiliki hubungan erat dengan gaya dan luas permukaan.”

Baca Juga: Pengertian Tekanan Zat dan Tekanan Zat Padat

Pengaplikasian Tekanan Zat

Berikut ini beberapa contoh dari pengaplikasian tekanan zat pada makhluk hidup, di antaranya:

1. Pengangkutan Air pada Tumbuhan

Tumbuhan menggunakan akarnya untuk menyerap air dan juga mineral dari dalam tanah yang kemudian masuk melalui lapisan epidermin akar.

Masuknya air dan mineral ini dilakukan tumbuhan dengan proses osmosis dan difusi yang terjadi karena adanya tekanan dari akar.

Air dapat masuk ke dalam akar karena tekanan air tanah lebih besar dibanding tekanan air di dalam akar.

“Pengaplikasian tekanan zat pada makhluk hidup salah satunya pada proses pengangkutan air pada tumbuhan.”

2. Tekanan Darah Manusia

Tekanan darah manusia dalam sistem peredaran darah mengaplikasikan konsep tekanan zat, lo.

Baca Juga: Mengenal Definisi Tekanan Zat dan Penggunaanya dan Jenis-Jenisnya

Tekanan yang ada di dalam pembulih darah termasuk tekanan yang ada di ruang tertutup.

Sehinggam saat jantung memompa darah, maka darah bisa menerima dorongan sehingga darah akan mengalir melalui pembuluh darah.

Darah akan memberikan dorongan saat mengalir dalam pembuluh darah pada bagian dinding pembulih darah yang kemudian disebut dengan tekanan darah.

Pembuluh darah harus selalu terisi penuh oleh darah agar tekanan darah tetap stabil dan terjaga.

Nah, tekanan darah yang ada di dalam tubuh manusia bisa diukur menggunakan alat tensi.

Normalnya, tekanan darah pada manusia adalah 120/80 mmHg, di mana angka pertama menunjukkan tekanan darah jeluar dan angka kedua menunjukkan tekanan darah masuk.

“Proses tekanan darah manusia yang terjadi dalam sistem peredaran darah merupakan bentuk pengaplikasian tekanan zat pada makhluk hidup.”

3. Tekanan Gas pada Pernapasan Manusia

Pada proses pernapasan, terjadi pertukaran antara oksigen yang masuk ke tubuh dan karbon dioksida yang keluar dari tubuh.

Baca Juga: Konsep Tekanan Zat pada Makhluk Hidup: Pengangkutan Air pada Tumbuhan

Proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida tersebut terjadi di alveolus di dalam paru-paru.

Proses pernapasan ini menyebabkan terjadinya perpindahan zat dari tempat bertekanan tinggi ke tekanan rendah atau disebut difusi.

Nah, itu tadi Adjarian, bentuk pengaplikasian tekanan zat pada makhluk hidup, salah satunya pengangkutan air pada tumbuhan.

Tonton juga video ini, yuk!