adjar.id – Planet bumi pada dasarnya memiliki beberapa struktur utama dari bagian permukaan sampai bagian dalamnya.
Proses terbentuknya planet bumi terjadi karena mass gas yang lama kelamaan mengalami proses pendinginan, Adjarian.
Hal inilah yang kemudian membuat bagian terluar bumi mengalami pengerasan, sementara bagian dalamnya masih tetap merupakan massa zat yang panas dengan keadaan lunak.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai struktur-struktur utama dari planet bumi yang menjadi materi geografi kelas 10 SMA.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bumi adalah tempat hidup manusia.
Jadi, bumi menjadi tempat hidup bagi manusia dan makhluk hidup lainnya yang memiliki diameter hampir mencapai 6.370 km.
Proses terbentuknya bumi tidak bisa dipisahkan dengan sejarah terbentuknya tata surya, karena bumi merupakan salah satu anggota tata surya.
Yuk, kita cari tahu struktur utama planet bumi berikut ini, Adjarian!
“Sistem tata surya berasal dari massa gas yang bercahaya dan berputar perlahan-lahan lalu kemudian mendingin.”
Baca Juga: 5 Teori Terbentuknya Kulit Bumi
Asal Mula Planet Bumi
Lapisan bumi yang tersusun dari berbagai proses secara sedemikian rupa kemudian terlihat bagian-bagian yang di antaranya bagian terluar yang keras dan bagian bawah yang cair.
Sejak zaman dahulu, permukaan bumi yang diam telah mengalami perjalanan atau pergeseran yang jauh dari bentuknya semula, Adjarian.
Para ilmuwan yang memberikan gagasan tentang adanya pergeseran bumi yang mengamati benua-benua Afrika dan Amerika Selatan adalah benua yang pernah bersatu.
Bahkan seorang ilmuwan asal Jerman Alfred Wegener mengemukakan teori yang terkenal yaitu teori pengapungan benua.
Pada teorinya ia menjelaskan bahwa 225 juta tahun yang lalu, di bumi baru ada satu benua dan samudra yang sangat luas.
Benua raksasa itu dinamakan pangea, sedangkan kawasan samudra yang mengapit benua tersebut dinamakan panthalassa.
Hingga kemudian, pangea sedikit demi sedikit mengalami pecah dan retakan-rekatan menjadi dua, yaitu Laurasia di sebelah utara dan Gondwana disebelah selatan.
“Pada awalnya bumi merupakan benua yang sangat besar yang disebut dengan pangea dan kemudian mengalami retakan dan pecahan menjadi dua.”
Baca Juga: Mengenal 4 Lapisan Tanah
Struktur Utama Planet Bumi
Bumi pada awalnya berasal dari massa gas yang mengalami pendinginan dalam waktu jutaan tahun.
Zat-zat pembentuk bumi terdiri atas berbagai jenis sifat kimia dan fisikanya sempat memisahkan diri sesuai dengan perbedaan sifat-sifat tersebut.
Hasil-hasil penelitian terhadap fisik bumi menunjukkan bahwa batuan-batuan pembentuk bumi mulai dari kerak sampai inti bumi memiliki komposisi mineral dan kimia yang berbeda.
Berikit struktur utama planet bumi yang terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Litosfer
Listosfer berasal dari kata lithos yang berarti batu dan sphaira yang berari bulatan atau lapisan.
Sehingga, listosfer bisa diartikan sebagai lapisan bumi paling atas dengan ketebalan kurang lebih 70 km yang tersusut atas batuan penyusun kulit bumi.
“Litosfer adalah palisan batuan pembentuk kulit bumi yang berada di struktur paling atas bumi.”
Baca Juga: Prinsip dan Metode Penelitian Geografi
2. Astenosfer
Astenosfer atau lapisan selubung adalah palisan yang terletak di bawah litosfer dengan ketebalan sekitar 2.900 km.
Pada lapisan ini berisikan material cair kental dan berpijar dengan suhu rata-rata sekitar 3.000oC.
Lapisan astenosfer ini merupakan campuran dari berbagai bahan yang sifatnya padat, caor, dan gas dengan suhu yang tinggi.
3. Barisfer
Barisfer adalah lapisan inti bumi yang merupakan bagian bumi yang paling dalam dan tersusun atas nikel dan besi.
Lapisan barisfer ini terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu:
Inti luar adalah inti bumi yang ada di bagian luar dengan ketebalan 2.200 km yang tersusun atas material besi dan nikel yang sifatnya cair, kental, dan panas.
Baca Juga: Apa Saja yang Termasuk Konsep-Konsep Geografi?
Inti dalam adalah inti bumi yang ada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar 2,500 km dan tersusun atas materian besi dan nilai dengan suhu mencapai 4.500 oC.
Meski suhunya tinggi, material di bagian ini keadaannya padat karena adanya tekanan yang sangat tinggi dari bagian bumi lainnya.
“Pada bagian barisfer terbagi menjadi dua, yaitu bagian inti luar dan bagian inti dalam.”
Nah, itu tadi struktur utama planet bumi yang terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu litosfer, astenosfer, dan barisfer.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan litosfer? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR