1. Perspektif Interaksionis
Perspektif Intraksionis adalah memusatkan perhatian terhadap interaksi antara individu dengan kelompok, terutama dengan menggunakan simbol-simbol.
Misalnya seperti tanda, insyarat, dan kata-kata, baik berupa lisan maupun tulisan.
2. Perspektif Evolusionis
Perspektif evilusionis adalah sebuah perspektif utama dalam sosiologi yang memusatkan perhatiannya pada pola perubahan dan perkembangan yang muncul dalam masyarakat yang berberda.
Tujuan penggunaan perspektif ini adalah untuk mengetahui urutan umum perubahan dan perkembangan tersebut.
“Perspektif interaksionis memusatkan pada interaksi individu dengan kelompok, sementara perspektif evolusionis memusatkan pada pola perubahan dan perkembangan.”
Baca Juga: Ciri dan Hakikat Sosiologi sebagai Ilmu Sosial
3. Perspektif Fungsionalis
Perspektif fungsionalis adalah perspektif yang melihat masyarakat sebagai suatu jaringan kelompok yang saling bekerja sama secara terorganisir.
Selain itu masyarakat juga memiliki seperangkat aturan dan nilai kelompok yang melaksanakan tugas tertentu secara terus menerus sesuai fungsinya.
Masyarakat juga dipandang sebagai sesuatu yang stabil dengan kecenderungan ke arah keseimbangan, yaitu mempertahankan sistem kerja yang seimbang dan selaras.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR