adjar.id – Ada empat tingkatan pramuka, sudah tahu apa saja?
Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diadakan di sekolah, Adjarian.
Tujuan adanya kegiatan Pramuka ini adalah untuk melatih siswa agar bisa memaksimalkan potensi yang ada di dalam diri.
Nah, Pramuka di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh Belanda pada tahun 1912.
Pada saat itu, Belanda membuat sebuah organisasi Pramuka dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie atau NPO.
Sementara itu, Indonesia baru menetapkan Hari Lahirnya Pramuka di Indonesia pada 14 Agustus, tepatnya setelah adanya rapat Majelis Pimpinan Nasional.
O iya, organisasi Pramuka ini ternyata memiliki tingkatan yang berbeda-beda untuk kelompok umur, lo.
Tujuan adanya organisasi Pramuka adalah untuk memaksimalkan potensi, baik dari spiritual, sosial, fisik, maupun intelektual gerasi muda.
Yuk, kita cari tahu secara lengkap mengenai empat tingkatan pramuka berikut ini, Adjarian!
Baca Juga: Sejarah Pramuka di Indonesia
4 Tingkatan Pramuka
Berikut empat tingkatan pramuka dalam strukturnya berdasarkan kelompok umum, yaitu:
1. Siaga
Siaga adalah tingkatan Pramuka yang paling dasar yang biasanya anggotanya terdiri dari usia 7 sampaai 10 tahun.
Nama siaga ini diambil dari perjuangan bangsa Indonesia yang selalu bersiaga menghadapi penjajah untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
Hal ini diwujudkan dengan terbentuknya organisasi Budi Oetono di tahun 1908 sekaligus menjadi awal mula lahirnya Sumpah Pemuda.
Pada tingkatan siaga ada beberapa tingkatan lagi, yaitu siaga pemula, siaga bantu, dan siaga tata.
2. Penggalang
Penggalang adalah tingkatan dalam Pramuka yang biasanya berisikan anggota dengan usia 11 sampai 15 tahun.
Baca Juga: Mengapa Warna Seragam Pramuka Cokelat? #AkuBacaAkuTahu
Kata penggalang berasal dari perjuangan rakyat Indonesia saat mempersatukan diri untuk mencapai kemerdekaaan melalui peristiwa Sumpah Pemuda.
Satuan terkecil dari tingkatan penggalang ini adalah satuan regu yang terdiri atas 5 sampai 10 anggota penggalang.
Sama seperti siaga, pada tingkat penggalang ini ada pembagian tingkatan juga, yaitu penggalang berwarna merah dan penggalang berwarna putih.
3. Penegak
Penegak adalah tingkatan dalam Pramuka yang berisikan anggota dengan usia 16 sampai 19 tahun.
Kata penegak diambil dari proses penegakan kemerdekaan di Indonesia yang dilakukan oleh seluruh bangsa Indonesia.
Nah, satuan terkecil dalam tingkat pengeak ini bernama sangga yang berisikan 7 sampai 10 anggota penegak.
Pada tingkatan penegak, ada dua tingkatan di dalamnya, yaitu penegak laksana dan penegak bantara.
4. Pandega
Baca Juga: Sejarah dan Manfaat Ekstrakurikuler Pramuka atau Praja Muda Karana
Pandega adalah tingkatan paling tinggi dalam tingakatan Pramuka yang biasanya berisikan anggota dengan usia 21 sampai 25 tahun atau disebut dengan senior rover.
Kata pandega menjadi wujud dari proses kemerdekaan yang sudah dilakukan oleh bangsa Indonesia dengan cara memandegani atau mempelopori pembangunan.
Proses pembinaan pada tingkatan ini dilakukan di gugus depan dan persatuan dalam gugus depan disebut dengan racana.
Berbeda seperti tingkatan di bawahnya, tingkat pandega hanya memiliki satu tingkatan, yaitu pandega saja.
Nah, itu tadi Adjarian, empat tingkatan Pramuka berdasarkan kelompok umur, mulai dari siaga, penggalang, penegak, hingga pandega.
Coba Jawab! |
Kapan pertama kali organisasi Pramuka diperkenalkan di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR