Penyebab Kerusakan Flora dan Fauna oleh Kegiatan Manusia

adjar.id – Ada beragam kegiatan manusia yang bisa menyebabkan kerusakan flora dan fauna.

Manusia adalah makhluk yang memiliki peranan cukup besar dalam membuat kerusakan flora dan fauna, Adjarian.

Ada beberapa kegiatan manusia secara langsung ataupun tidak langsung sudah menyebabkan beberapa flora dan fauna mengalami kelangkaan bahkan kepunahan.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai penyebab kerusakan flora dan fauna oleh kegiatan manusia yang menjadi materi geografi kelas 11 SMA.

Di dunia ini terdapat berbagai jenis flora dan fauna, bahkan ada beberapa yang belum teridentifikasi, lo.

Keanekaragaman hayati tersebut merupakan potensi yang sangat besar sebagai kekayaan alam yang tidak ternilai.

Meski begitu, masih ada kegiatan manusia yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kerusakan pada flora dan fauna.

Yuk, simak penjelasn mengenai hal-hal yang menyebabkan kerusakan flora dan fauna akibat kegitan manusia berikut ini, Adjarian.

“Flora dan fauna adalah bagian dari lingkungan yang sudah menjaga ekosistem agar tetap seimbang.”

Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi

Penyebab Kerusakan Flora dan Fauna

Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan flora dan fauna akibat kegiatan manusia, di antaranya:

1. Pencemaran

Pencemaran lingkungan adalah salah satu faktor yang sangat berperan dalam penciptaan kerusakan flora dan fauna.

Zat-zat polutan telah banyak merusak flora dan fauna, baik yang ada di darat maupun di perairan.

Adjarian, kita bisa membedakan pencemaran menjadi tiga macam, yaitu pencemaran udara, air, dan tanah.

Ketiganya inilah yang kemudian merusak lingkungan yang berdampak pada rusaknya flora dan fauna di bumi.

“Pencemaran tanah, air, dan udara disebabkan karena adanya zat-zat polutan yang disebabkan oleh kegiatan manusia.”

2. Ekploitasi Hutan

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban, serta Pembahasan Flora dan Fauna di Dunia

Pengambilan hasil hutan secara besar-besaran, cepat atau lambat bisa merusak dan memusnahkan flora dan fauna di permukaan bumi.

Hal ini karena beberapa flora dan fauna memiliki pertumbuhan yang sangat lambat, seperti jati.

Sehingga, untuk memperbaruinya diperlukan waktu yang sangat lama, bahkan ada tumbuhan yang hanya tumbuh pada waktu tertentu, sepertu Refflesia arnoldi.

3. Perburuan Liar

Adjarian, beberapa fauna memiliki daya tarik tersendiri sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Hal inilah yang menyebabkan beberapa fauna diburu oleh manusia, misalnya badak diburu oleh manusia karena memiliki cula yang diyakini berkhasiat untuk obat.

Lalu ada gajah yang diburu karena gadingnya bisa digunakan sebagai hiasan dan peralatan dengan harga mahal.

Ada juga cendrawasih yang diburu karena memiliki bulu yang indah dan beberapa fauna lagi diburu karena alasan tertentu.

“Adanya perburuan liar karena alasan tertentu, membuat banyak hewan hampir mengalami kepunahan.”

Baca Juga: Jawab Soal Contoh Flora dan Fauna Endemik di Indonesia

4. Penggunaan Pestisida

Dalam pertanian penggunaan pestisida dimaksudkan untuk memusnahkan hewan yang merusak tanaman.

Secara tidak sengaja, pestisida juga akan merusak hewan yang menguntungkan tanaman, misalnya beberapa burung akan mati akibat penggunaan pestisida.

Pestisida ini sangat berpengaruh terhadap pembentukan kalsium pada tubuh burung, akibatnya burung menghasilkan telur yang kulitnya sangat tipis.

Hal ini membuat bayi burung tidak bisa bertahan lama, salah satunya dampak penggunaan pestisida ini adalah langkanya elang jawa.

5. Penggunaan Pupuk Buatan

Penggunaan pupuk buatan di satu sisi bisa menyuburkan tanaman, akan tetapi di sisi lainnya telah berperan besar terhadap kelangkaan beberapa jenis fauna, lo.

Penggunaan pupuk buatan telah menyebabkan hilangnya beberapa jenis ikan yang ada di sungai dan danau.

Hal ini terjadi karena pupuk yang disebarkan ke lahan pertanian tidak semuanya diserap oleh tanaman.

Baca Juga: Mengenal Flora dan Fauna di Beberapa Negara di Asia Tenggara

Beberapa di antaranya telah dihanyutkan air hingga sampai ke danau atau sungai.

Pupuk itu kemudian menyuburkan tanaman seperti eceng gondok hingga pertumbuhannya melampaui batas.

Nah, tanaman eceng gondok adalah salah satu tanaman yang menyerap oksigen yang dibutuhkan oleh beberapa jenis ikan.

Selain itu eceng gondok yang membusuk akan menyebabkan air memiliki sifat asam, sehingga beberapa jenis ikan yang tidak bisa bertahan akan punah.

“Adanya penggunakan pupuk buatan bisa menyebabkan tanaman eceng gondok di sungai dan danau tumbuh subur yang menyebabkan kerusakan ekosistem air.”

Nah, itu tadi Adjarian, beberapa penyebab kerusakan flora dan fauna akibat kegiatan manusia, salah satunya pencemaran.

Tonton juga video ini, yuk!