Seseorang yang memiliki kekuasaan dan wewenang besar akan menempati lapisan sosial atas, sementara orang yang tidak memiliki kekuasaan akan berada di lapisan bawah.
3. Ukuran Keturunan
Ukuran keturunan terlepas dari ukuran kekayaan atau kekuasaan, Adjarian.
Dalam hal ini keturunan berdasarkan golongan kehormatan atau bangsawan, misalnya gear Andi di masyarakat bugis dan gelar Raden di masyarakat Jawa.
Gelar ini didapat berdasarkan kelahiran atau keturunan, jadi seseorang yang berasal dari keluarga bangsawan otomastis akan menempati lapisan atas berdasarkan keturunannya.
Baca Juga: Soal dan Jawaban Materi Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
4. Ukuran Kepandaian
Kepandaian dan kemampuan dalam mengusasi ilmu pengetahuan bisa menjadi dasar dalam pelapisan atau stratifikasi sosial.
Seseorang yang berpendidikan tinggi atau bergelar sarjana tentunya akan memiliki status yang lebih tinggi.
Sebagaimana orang yang menguasai ilmu pengetahuan akan menempati posisi yang paling tinggi dalam sistem pelapisan masyatakat.
5. Ukuran Kehormatan
Ukuran kehormatan terlepas dari ukuran kekayaan ataupun kekuasaan, Adjarian.
Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dalam sistem stratifikasi sosial masyarakat.
Ukuran kehirmatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, di mana masyarakat tradisional sangat menghormati orang-orang yang memiliki banyak jasa kepada mereka.
“Masyarakat tradisional lebih menghormati orang-orang yang memiliki hasa, pra orang tua, atau orang yang berperilaku dan berbudi luhur.”
Baca Juga: Pengaruh Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA
Nah, itu tadi Adjarian, lima kriteria umum pengelompokkan anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan sosial.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan stratifikasi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR