adjar.id – Adjarian, tahu tidak kalau terdapat makna Idul Adha bagi kehidupan sehari-hari manusia.
Idul Adha termasuk hari besar bagi umat Islam yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijah pada tahun Hijriah.
O iya, Iduladha juga menjadi sebuah momen peringatan tentang kurban yang menggambarkan tentang suatu keikhlasan Nabi Ibrahim.
Yap, Iduladha berangkat dari keikhlasan Nabi Ibrahin yang rela mengorbankan anaknya yaitu Ismail kepada Allah SWT.
Kurban sendiri merupakan salah satu kata serapan dari bahasa Arab yang memiliki arti pendekatan.
Akan tetapi secara istilah, kurban adalah penyembelihan hewan ternak yang dilakukan dalam rangka mendekatkan diri kapada Allah, Adjarian.
Pada Iduladha inilah para umat Islam akan melaksanakan salat id dan melakukan penyembelihan hewan kurban, bisa berupa kambing, sapi, maupun kerbau.
Nah, Hari Raya Iduladha memiliki makna yang bisa menjadi pembelajaran bagi kehidupan kita, lo.
Yuk, kita cari tahu makna Iduladha bagi kehidupan sehari-hari manusia berikut ini, Adjarian!
Baca Juga: Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Makan Daging Kambing bagi Kesehatan
Makna Iduladha bagi Kehidupan
Berikut beberapa makna Iduladha bagi kehidupan sehari-hari kita sebagai manusia, di antaranya:
1. Meningkatkan Rasa Ketakwaan
Takwa memiliki hubungan dengan ketaatan manusia dengan Allah SWT sebagai penciptanya.
Bentuk ketakwaan ini yaitu dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Nah, tingkat ketakwaan seseorang bisa kita lihat dari kepeduliannya terhadap manusia lainnya.
2. Meningkatkan Rasa Empati
Hari Raya Iduladha bisa juga dimaknai untuk meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
Berkurban sangat diwajibkan bagi orang-orang yang mampu, sehingga bisa menyisihkan sebagaian hartanya untuk membantu orang yang membutuhkan.
Baca Juga: 9 Contoh Ucapan Selamat Iduladha dalam Bahasa Jawa dan Artinya
Sehingga adanya momen Iduladha ini bisa menjadikan orang lebih memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap sesama manusia yang kekurangan.
3. Menghormati Orang Tua
Iduladha menjadi peristiwa untuk memaknai sikap Nabi Ismail yang patuh terhadap perkataan orang tuanya yaitu Nabi Ibrahim.
Iduladha ini menjadi makna tentang ketaatan kita sebagai anak kepada orang tua terhadap berbagai hal yang positif dan tidak melanggar norma kehidupan.
Contohnya, membantu orang tua dengan ikhlas, menghormati orang tua, dan mendengarkan semua perkataan orang tua.
4. Menjalin Silaturahmi
Hari Raya Idul Adha juga menjadi momen penting untuk menjalin silaturahmi dengan orang-orang terdekat kita.
Misalnya dengan berkumpul dengan keluarga besar atau bersama orang-orang di lingkungan rumah.
Sehingga akan terjalin interaksi dan bisa menguatkan rasa persaudaraan antarumat manusia.
Baca Juga: Tradisi Iduladha di Indonesia yang Identik dengan Hewan Kurban
5. Berbagi kepada Sesama
Adanya peringatah kurban pada Hari Raya Iduladha bisa dimaknai untuk meningkatkan rasa berbagi terhadap sesama.
Hal ini bisa dilakukan dengan membagikan daging kurban kepada orang-orang disekitar, seperti orang-orang yang kurang mampu.
Sehingga orang-orang disekitar kita juga dapat merasakan hal yang sama seperti yang kita rasakan.
Meski tidak Iduladha, perilaku ini harus tetap dilakukan di kehidupan sehari-hari karena bisa memberikan manfaat bagi kita dan orang lain.
Nah, itu tadi Adjarian, makna Iduladha bagi kehidupan sehari-hari manusia salah satunya meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Coba Jawab! |
Apa arti kurban secara istilah? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR