adjar.id - Ada yang bercita-cita menjadi seorang astronaut?
Hmm... Seperti apa profesi astronaut itu, ya?
Sama seperti profesi atau pekerjaan lain, astronaut juga mengemban tugas dan menghadapi sejumlah risiko, Adjarian.
Astronaut disebut juga dengan kosmonaut atau antariksawan.
Pada 1958, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) mengadopsi kata astronaut untuk laki-laki dan perempuan yang mereka latih untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Pelatihan tersebut untuk mengajarkan tugas-tugas seorang astronaut.
Selain itu, juga memberikan pengetahuan tentang risiko yang dihadapi seorang astronaut.
Lalu, apa saja tugas dan risiko seorang astronaut?
Tugas-Tugas Astronaut
Astronaut memiliki berbagai tugas dan tanggung jawab seperti berikut.
1. Mempersiapkan perjalanan luar angkasa untuk memasang peralatan baru atau melakukan tugas pemeliharaan di luar angkasa.
Baca Juga: 2 Kegiatan yang Dilakukan oleh Para Astronaut di Luar Angkasa
2. Melakukan eksperimen ilmiah dalam berbagai bidang seperti biologi, kimia, fisika, ilmu material, meteorologi, dan geologi.
3. Meneliti teknologi baru yang dapat digunakan dalam eksplorasi ruang angkasa atau habitat luar angkasa.
4. Berkomunikasi dengan kontrol misi untuk melaporkan temuan atau masalah yang muncul selama misi.
5. Melakukan tes untuk menentukan seberapa baik anggota kru dapat melakukan pekerjaan di bawah tekanan.
6. Bekerja sama dengan para insinyur di Bumi untuk melakukan penelitian dan pengembangan robotika.
7. Melakukan eksperimen ilmiah di luar angkasa untuk membantu para ilmuwan lebih memahami fenomena di lingkungan gravitasi mikro.
8. Mempersiapkan keadaan darurat seperti kebakaran, depressurisasi kabin, kehilangan pasokan oksigen, kehilangan komunikasi dengan Bumi, semburan Matahari, dan ancaman lain terhadap keselamatan astronaut serta misi.
9. Memantau status sistem pesawat ruang angkasa dan mengidentifikasi malfungsi atau anomali.
Risiko Astronaut
Berbagai macam risiko bisa dialami seorang astronaut.
Misalnya, radiasi di luar angkasa yang dapat menyebabkan cacat organ dalam, kanker, atau mutasi genetik.
Baca Juga: Mengapa Tubuh Astronaut Menjadi Lemah di Luar Angkasa? #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, astronaut juga berisiko mengalami kecelakaan dan gagal sistem yang dapat berakibat fatal.
Seorang astronaut yang melakukan perjalanan ke laur angkasa juga bisa mengalami risiko dilatasi waktu karena perbedaan pengaruh gravitasi di Bumi dan di ruang angkasa.
Nah, itulah sejumlah tugas dan risiko yang dihadapi seorang astronaut, Adjarian.
Coba Jawab! |
Sejak kapan NASA melatih astronaut? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR