Dalam bahasa Jawa ngoko, kita bisa menyatakan ungkapan “tidak mau” dengan mengatakan “ora gelem”.
Selain itu, banyak juga yang menyebutnya dengan “wegah” dan kemudian dihilangkan suku kata awalnya, sehingga menjadi “gah”.
Perlu diingat, kita hanya bisa menggunakan ungkapan bahasa Jawa ngoko ini kepada teman sebaya atau orang yang lebih muda.
Contoh:
(Aku tidak mau datang ke toko tersebut lagi.)
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengucapkan Selamat Ulang Tahun dalam Bahasa Jawa?
(Nana tidak mau minta maaf kepada kakak perempyannya.)
(Aku tidak mau kalau kalian tidak mau ikut berpikir di tugas kelompok ini.)
2. Krama
Kalau dalam bahasa Jawa krama, ungkapan tidak mau disebut dengan “mboten purun” dan “mboten kerso”.
Apa bedanya?
Ungkapan “mboten purun” termasuk dalam bahasa Jawa krama madya, sementara “mboten kerso” adalah krama alus.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR