Modal nyata adalah modal yang bisa dilihat, diukur, atau ditimbang yang terdidri atas modal barang dan modal jasa.
Misalnya, persediaan barang-barang, uang kas, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Reksa Dana dalam Pasar Modal: Jenis, Kategori, dan Manfaat
Modal abstrak adalah modal yang tidak terlihat, tetapi hasilnya bisa dirasakan dan dilihat.
Misalnya, kepandaian, keterampilan, keunggulan, ketelitian, dan nama baik.
“Modal berdasarkan bentuknya terbagi menjadi modal nyata dan modal abstrak.”
3. Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, modal dibedakan menjadi:
Modal sendiri adalah modal yang dimiliki seseorang dan bisa memberikan keuntungan kepada pemiliknya.
Nah, jika mengalami kerugian, maka risiko secara penuh ditanggung oleh pemilik perusahaan atau pemilik modal.
Baca Juga: Pasar Valuta Asing: Mekanisme dan Fungsi
Misalnya seperti saham, modal patungan, dan modal milik perusahaan.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR