adjar.id - Gunung Krakatau adalah gunung berapi aktif yang pernah meletus pada tanggal 26 Agustus 1883.
Saat itu, letusan Gunung Krakatau adalah letusan gunung berapi di Indonesia yang sangat dasyat.
Letusan tersebut menimbulkan beberapa dampak hingga ke negara tetangga.
Gunung Krakatau terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Letaknya tepatnya berada di Selat Sunda.
Namun, secara adminitratif Gunung Krakatau terletak di wilayah Pulau Lampung bagian selatan atau Lampung Selatan.
Gunung Krakatau adalah gunung berapi yang masih aktif.
Bahkan, Gunung Krakatau diberitakan sempat mengalami erupsi pada hari Jumat tanggal (1/7/2022) lalu.
Nah, berikut lima dampak letusan Gunung Krakatau pada 26 Agustus 1883 silam.
Perhatikan bersama-sama, yuk!
Baca Juga: Apa Saja Faktor dan Penyebab Terjadinya Gunung Berapi Meletus?
Dampak Letusan Gunung Krakatau 26 Agustus 1883
Berikut sejumlah dampak letusan Gunung Krakatau.
1. Hujan Abu
Pada saat letusan 26 Agustus 1883, Gunung Krakatau mengeluarkan hujan abu panas di Provinsi Lampung.
Hujan abu akibat letusan Gunung Krakatau memiliki kandungan gas beracun yang dapat mengiritasi paru-paru.
Ribuan warha di Sumatra meninggal pada kejadian itu akibat hujan abu letusan Gunung Krakatau.
2. Bencana Tsunami
Letusan Gunung Krakatau menimbulkan bencana tsunami yang menghancurkan Kota Merak yang ada di Banten.
Selain itu, tsunami akibat letusan Gunung Krakatau berdampak pada wilayah sekitar pantai utara Sumatra hingga mencapai 40 kilometer.
Baca Juga: 5 Tanda Gunung Api akan Meletus dan Cara Melindungi Diri
Gelombang tsunami juga dirasakan sampai negara Afrika.
Bencana tsunami tersebut menyebabkan banyak korban yang meninggal.
3. Perubahan Ikim Global
Letusan Gunung Krakatau menyebabkan perubakan iklim global.
Hal ini bisa terjadi karena, setelah letusan Gunung Krakatau suhu rata-rata musim panas menjadi turun di berbagai wilayah di belahan dunia.
Perubahan suhu tersebut disebabkan karena letusan Gunung Krakatau menyumbangkan gas sulfur dioksida yang melapisi lapisan atmosfer sehingga meningkatkan asam sulfat.
4. Hilangnya Pulau Kecil Sekitar Gunung Krakatau
Letusan Gunung Krakatau menyebabkan pulau-pulau yang ada di sekitarnya menghilang, sehingga hanya menyisakan tiga pulau.
Kemudian dari letusan Gunung Krakatau muncul gunung berapi baru yang disebut Gunung Anak Krakatau.
Baca Juga: Macam-Macam Status Gunung Api, Mulai dari Normal sampai Awas
5. Langit Dunia Gelap
Langit dunia menjadi gelap selama dua hari akibat dari letusan Gunung Krakatau.
Letusan Gunung Krakatau menimbulkan debu vulkanik yang menutup atmosfer sehingga menyebabkan langit di dunia gelap saat itu.
Nah, itulah lima dampak letusan Gunung Krakatau yang terjadi tanggal 26 Agustus 1883.
Coba Jawab! |
Di mana letak Gunung Krakatau? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR