adjar.id - Kali ini kita akan mempelajari kata tanya dalam bahasa Sunda, Adjarian.
Seperti kata tanya pada umumnya, dalam bahasa Sunda juga terdapat berbagai macam kata tanya.
Nah, kali ini kita akan belajar kata tanya "apa".
Dalam bahasa Sunda, "apa" disebut dengan "naon".
Terdapat berbagai macam variasi pertanyaan menggunakan kata "naon" yang biasa digunakan di percakapan sehari-hari.
Contohnya ketika menanyakan "mau apa?" kita bisa menggunakan istilah "arék/érék naon?" untuk bahasa Sunda loma atau akrab.
Sedangkan dalam bahasa Sunda lemes atau halus kita menyebutnya dengan "badé naon?".
Selain pertanyaan tersebut, masih banyak pertanyaan menggunakan kata tanya "apa" dalam bahasa Sunda, lo.
Berikut 15 contoh pertanyaan dalam bahasa Sunda menggunakan kata "naon".
Baca Juga: Nama-Nama Perlengkapan Sekolah dalam Bahasa Sunda
15 Pertanyaan Bahasa Sunda Menggunakan Kata "Naon"
1. Ada apa?
Loma: Aya naon?
2. Apa selanjutnya?
Loma: Naoneun?
3. Kira-kira jam berapa?
Loma: Wayah naon?
4. Naik apa?
Loma: Kana naon?
Baca Juga: Nama Tempat di Sekitar Perkampungan dalam Bahasa Sunda dan Artinya
5. Tidak apa-apa?
Loma: Teu kunanaon?
Lemes: Teu sawios-wios?
6. Apa-apaan?
Loma: Nanaonan?
Lemes: Naon damel?
7. Memakai apa?
Loma: Maké naon?
Lemes: Nganggo naon?
Baca Juga: 21 Istilah yang Berhubungan dengan Kebersihan Badan dalam Bahasa Sunda
8. Dari apa?
Loma: Tina naon?
9. Agar apa?
Loma: Ngarah naon?
Lemes: Supados naon?
10. Dengan apa?
Loma: Jeung naon?
Lemes: Sareng naon?
11. Mau apa?
Baca Juga: Nama-Nama Perkakas Dapur dalam Bahasa Sunda beserta Terjemahannya
Loma: Arék/ érék naon?
Lemes: Badé naon?
12. Sedang apa?
Loma: Keur naon?
Lemes: Nuju naon?
13. Apa saja?
Loma: Naon wae?
14. Apa namanya?
Loma: Naon ngaranna?
Baca Juga: Istilah Permainan Sepak Bola dalam Bahasa Sunda beserta Terjemahannya
Lemes: Naon namina?
15. Apa pekerjaanmu?
Loma: Naon gawé?
Lemes: Naon damel?
Nah, itulah beberapa contoh pertanyaan dalam bahasa Sunda menggunakan kata tanya "naon".
Coba Jawab! |
Apa bahasa Sunda loma dari pertanyaan "sedang apa?" |
Petunjuk: Cek halaman 5. |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR